"Selamat ulang tahun deku" seru todoroki dan Lida. Bakugo mengalihkan tatapannya. Sejujurnya deku berharap bakugo mau mengucapkan hal itu secara langsung.
Sepulang sekolah , bakugo berbalik setelah beberapa saat berpisah. Dia menarik tanganku.
"Se selamat ulang tahun deku, " katanya lagi. Dia mengalihkan pandangannya dengan wajah sedikit berkeringat.
Deku sedikit tidak percaya apa yang dikatakan bakugo. Bakugo mengatakan ini...bahagianya..
_
_
_
Cup
Tanpa sadar aku malah mencium tangan bakugo dengan mesra. Sebagai ucapan terima kasih atas perkataan bakugo.
Bakugo menyadari apa yang dilakukan deku. Dan malah memukul tangannya kemudian memarahi deku habis habisan.
"Si-sialan ini. Jangan menyentuh tanganku kotor tau!!"
"Ma..maaf" seru deku segera meminta maaf. Astaga apa sih yang ia lakukan. Sudah jelas bakugo tidak menyukai interaksi apapun dengannya.
Bakugo terlihat terpaku dengan sikapku dan pergi meninggalkan ku tanpa mengatakan apapun.
_
_
_
Esoknya, deku terkejut ketika menyadari ada sebuah kado di atas mejanya. Bakugo memandangi Kado itu dengan marah.
"Hei..ja..jangan diambil bakugo, punyaku" seru deku berusaha mengambil kotak itu.
Buk.., bakugo melempar kado itu ke lantai lalu menginjak nya. Deku memandangi kotak itu dengan sedih.
Todoroki segera menarik bakugo menjauh. Deku memandangi kotak itu lalu mengambil dan membuka isinya.
"Topi?" seru deku sedikit kaget menyadari hadiahnya adalah sebuah topi.
Bakugo melepaskan pegangan todoroki dan mengambil topi itu lalu menarik deku ke dinding serta mencengkeram nya dengan kuat.
"Siapa yang memberikan ini??" tanya bakugo marah.
"Aku..aku tidak tau.. Uhuk ..bakugo..aku...--" Bakugo membelalakkan matanya dengan marah.
Lalu melepas deku yang hampir saja pingsan. Deku memukul mukul dadanya berusaha mengambil oksigen yang banyak.
"Sini, dasar maklhuk tidak sabaran" seru todoroki dengan santai dan sama sekali tidak takut akan perilaku bakugo..
Dia mengambil topi itu lalu menyimpan nya. Deku menghela nafas. Syukurlah ada todoroki yang bisa menghentikan bakugo.
_
_
_
Brak.., Deku serta semua anak kelas melihat Lida yang terpaku di depan kelas..
Matanya terlihat memucat kemudian dia memandangi topi yang dipegang Todoroki.
"Ada apa Lida ini punyamu?", tanya todoroki mendekati Lida. Lida terlihat sangat bingung. Todoroki malah menatap wajah Lida dengan wajah tampannya dari dekat.
Ia tersenyum kaku, kemudian berusaha tenang.."Bu--bukan aku .., I--Itu dari anak kelas ..lain mungkin?" kata Lida kaku. lalu segera pergi ke tempat lain.
Lida berusaha menghindar, todoroki mengejar nya. Dia membawa topi misterius itu.
_
_
_
Bakugo terlihat kesal dengan deku, dia mengumpat deku dengan kata kasar lalu pergi.
Deku sendirian..., Deku segera bangkit dan berangkat menuju WC. Topi itu..
Siapa yang memberikan itu, apa lagi dalam bentuk kado?
Kurasa karena hari ulang tahun ku?, atau mungkin diberikan untuk seseorang..
_
_
_
Dan deku sangat heran kenapa bakugo terlihat marah sekali saat ada hadiah di atas mejaku.
Benar benar aneh..
_
_