章 178: Ch. 178
Sehun masih terduduk lesu di sofa ruang tamu, apakah ia harus memberi tau para anaknya dalam waktu dekat ini? Atau tidak? Apa Jasper tidak akan merasa bersalah?
Begitu banyak masalah yang berkeliaran di otak Sehun saat ini. Apa harus? Resiko apa yang akan ia hadapi? Respon macam apa yang akan diberikan oleh keluarganya nanti?
Di saat seperti ini Sehun butuh...
Suzy.
Kelinci manis yang kurang ajar itu pasti akan memberinya saran walau dengan beberapa bumbu savage di dalamnya. Setidaknya Sehun sedikit tertolong, bukan seperti ini.
Rasanya Sehun benar-benar ingin mewujudkan saja fantasi incestnya dengan Jasper.
OH MY GOD! Tolonglah Sehun yang otaknya sudah tidak baik-baik saja ini. Atau tolong sembelih saja Sehun saat ini, tak masalah, sungguh!
Duk.
"Oh? Calm down, Dad!" Jasper yang baru saja turun dari tangga langsung mendapati Sehun yang saat ini tengah menjedukan kepalanya pada sudut meja, yang... yah, kalian tau saja. Sedikit tajam.
"Ingin bunuh diri?" Tanya Jasper. Jasper sedang baik untuk mengabulkan cita-cita mulia ayahnya itu. Secara tidak langsung perusahaan akan diwariskan pada anak sulung bukan?
Muehehe.
"Jika kau ingin warisanku katakan saja. Akan aku berikan." Jengah Sehun dengan bola mata yang memutar malas. Tercetak jelas sekali rencana si sulung diwajahnya yang sungguh sangat jelek itu.
"Sungguh? Perusahaan induk?"
"Bukan."
"Lalu?"
"Satu kali satu meter tanah di halaman belakang."
Jasper benar-benar bernafsu sekali membunuh ayahnya ini, tapi tentunya Jasper harus memaksa Sehun terlebih dahulu untuk membuat surat warisan yang pastinya harus menguntungkan di pihak Jasper.
"Hentikan khayalan konyolmu, Jas!" Jengah Sehun. Menatap Jasper yanng saat ini juga tengah menatapnya, Sehun menghela nafas kecil.
Sepertinya memang harus, bathin Sehun.
"Setelah makan mal-"
Tap.
Tap.
Tap.
Sret.
Bruk.
"Ku mohon, hetikan, Xukun! Aku sudah minta maaf dan sudah aku katakan aku tidak sengaja." Lucas berlari kesana-kemari dan tanpa sengaja sesekali tubuhnya akan menyenggol meja atau apapun itu barang Sehun hingga menimbulkan suara ringisan yang membuat Xukun pastinya lebih senang lagi.
Sret.
"Dad, tolong! Hentikan manusia barbar satu itu!" Lucas bersembunyi di belakang tubuh Sehun yang hanya bisa memijat pelan pelipisnya.
Kapan Sehun mengadopsi anak lagi?
"Kau sungguh kurang ajar! Tak akan aku biarkan! Kemari kau!" Xukun menyingsingkan lengan bajunya. Tak ada niat untuk melepas Jasper walau hanya sedikit saja.
Tap.
Tap.
Tap.
Tap.
"Daddyyyy, aku baru thaja video call dengan pacarnya Jathper." Adu Haowen semangat. Menggoyang-goyangkan ponsel Lucas yang masih berada dalam genggaman tangannya.
Bahagia sekali.
Sehun makin pusing lagi, sungguh... apa masih ada yang akan mengadu setelah ini? Apa Sehun harus kembali menghentikan ucapannya tepat di tengah jalan?
"Setelah makan malam nanti, ada yang akan aku bicarakan dengan kalian." Ujar Sehun tanpa basa-basi.
Eh?
Xukun dan Lucas menunjuk diri mereka masing-masing. "Kami juga?" Tanya Lucas mewakilkan.
"Cepat atau lambat kalian pasti juga akan tau."
"Ap-"
"JASPER! AKU BENAR-BENAR AKAN MEMBUNUHMU!"
TBC
THANK U
SEE U NEXT CHAP
DNDYP
週次パワーステータス
-- 推薦
ランキング 
-- 推薦
チケット