アプリをダウンロード
17.29% My Teacher My Husband / Chapter 32: Ch. 32

章 32: Ch. 32

Chanyeol diam. Melempar tasnya ke sofa lalu menghempaskan tubuhnya ke atas ranjang king size miliknya.

"Aku tak tau apa yang ada dipikiran Jiyeon hingga anak itu berkata demikian tadi." Gumam Chanyeol. Menutup matanya dengan sebelah tangan dan menekuk satu kaki jerapahnya.

Ceklek.

Pintu kamar Chanyeol terbuka. Tanpa menoleh dan tanpa mengubah posisinya saat ini, ia tau jika yang masuk itu adalah Baekhyun.

Karna, hanya Baekhyunlah yang akan dengan seenak pantat sintalnya masuk dan mengotori kamar Chanyeol.

Luar biasa.

"Chan." Panggil Baekhyun.

"Apa?" Chanyeol menjawab singkat dan ketus. Terlihat sekali jika ia sedang tak ingin diganggu.

"Kau kenapa?" Baekhyun coba untuk berbasi-basi.

"Kau tanya aku kenapa?" Ulang Chanyeol. Merubah posisinya dengan mendudukkan tubuhnya. Menatap nyalang Baekhyun dan memandangnya dengan geram.

"Kau tanya aku kenapa? Tidakkah kau berfikir bagaimana perasaan Suzy?" Tanya Chanyeol. "Aku masih bisa diam kamarin, tapi sekarang? Kalian yang kenapa? Tidakkah kalian pikir jika kalian membuka gerbang selebar-lebarnya agar semua orang menjauhi Suzy. Menyisakan dia sendirian dalam keterpukukannya. Tidakkah kalian pikir?!!" Chanyeol mulai emosi. Bangkit dari duduknya dan berdiri di depan Baekhyun.

"Kau tau Baek? Akibat ulah kalian. Lihat saja besok. Aku yakin Suzy akan terangsingkan. Jika kalian mendengarkanku dari awal. Tidak akan serumit ini!" Ujar Chanyeol. Mendorong bahu Baekhyun dengan telunjuknya.

"Kau menyalahkanku?" sangsi Baekhyun.

"Kalian!" Ralat Chanyeol.

"Jika dia bercerita dari awal maka kejadiannya juga takkan serumit ini!" Baekhyun ikut tersulut emosi. Meneriaki Chanyeol yang hanya menatapnya datar.

"Apa salahnya memaafkan Baek? Apa salahnya?! Kalian kekanakan!" Balas Chanyeol. Sedikit menunduk dan menatap tajam tepat pada manik mata Baekhyun.

"Untuk pertama kalinya. Aku benar-benar kecewa padamu!" Desis Chanyeol. Berlalu pergi dari hadapan Baekhyun seraya mengambil kunci mobilnya.

Blam.

"Apa?" Gumam Baekhyun.

"Chanyeol kecewa padaku?" Lagi. Baekhyun bergumam, menundukkan kepalanya dan menatap nanar sepatunya.

**

Suzy terdiam. Menatap hidangan didepannya. Ini luar biasa! Sehun si wajah datar memasak untuknya? Serius? Dengan hiasan lilin di tengahnya?

"Waaah kau romantis Hulk sayang." Puji Suzy. Menatap Sehun dengan wajah berbinarnya dan juga senyuman manis ala dia.

"Cih!" Sehun berdecih kesal. Membuang muka ke samping dan merapikan pakaiannya.

"Telingaku geli mendengar suara 'sayang'mu." Dengus Sehun. Merapikan dasinya dan menata lagi rambut anti tornadonya.

"Kau mau kemana?" Tanya Suzy. Mengambil garpu lalu menyendokannya pada spageti di hadapannya.

"Ada rapat mendadak hari ini." Jawab Sehun. Duduk di bangkunya lalu mulai menyendok sushi, atau lebih tepatnya menyumpit.

"Kau pergi saat ada makan malam romantis?" Tanya Suzy tak terima. Menunjuk Sehun dengan garpunya dan membesarkan bola matanya.

Sehun menaikan sebelah alisnya dan menatap Suzy heran. "Makan malam romantis?" Ulang Sehun.

"Apa ini bukan makan malam romantis?" Tanya Suzy lagi. Menatap Sehun dengan jurus 'mata anak anjing minta dipungut'nya.

"Bukan." Ujar Sehun santai. Menyeruput susu coklatnya lalu beranjak pergi dari sana.

"Hei hulk! Kau akan pergi sekarang?" Tanya Suzy dengan sebuah paha ayam di tangan kanannya.

"Ya. Rapat akan dimulai satu jam lagi." Ujar Sehun.

Mencebikan bibir lalu berjalan ke arah Sehun. "Aku akan menghangus arangkan kantormu besok!" Dengus Suzy. Menggigit kuat paha ayamnya lalu mendekat pagi pada Sehun.

"Berhenti di sana!" Cegat Sehun.

Mengerutkan dahi lalu menatap Sehun, meminta penjelasan tentu saja.

"Tanganmu berminyak! Dasiku bisa kotor!" Ujar Sehun. Menggeser tangan Suzy dengan jari telunjuknya dan mengeryit jijik.

"YA! Tidak ada sianida di tanganku!" Ujar Suzy saat melihat Sehun membersihkan telunjuknya dengan tisu basah.

"Menjijikan! Banyak mikroba!" Dengus Sehun. Melempar tisu bekasnya tepat ke wajah Suzy.

"OH SEHUUUUN SIALAN!" Teriak Suzy.

"Aku akan pergi." Ujar Sehun.

"U-"

"Jangan menungguku." Lagi. Sehun menyela.

"I-"

"Tidur saja duluan."

"Brengsek!" Maki Suzy. Melempar Sehun dengan tulang paha ayamnya dan hampir saja mengenai jidat seksi Sehun. Jika sang pemilik jidat tidak mengelak tentu saja.

"Hei. Upik abu! Kunci pintu!" Perintah Sehun. Melenggang pergi dan membuat gestur dengan tangannya, mengartikn bahwa 'aku melihat mu!'

"Cih! Manusia tak normal!" Dengus Suzy. Melenggang menuju dapur tanpa mempedulikan ucapan, atau lebih tepatnya perintah Sehun.

"YA! KUNCI PINTU!" Teriak Sehun.

"TAK USAH BERTERIAK!" Balas Suzy.

"KAU JUGA BERTERIAK!" Sehun kembali membalas.

"KARNA KAU YANG BERTERIAK DULUAN!" Suzy kembali membalas. Meneguk air minumnya. Dan berjalan menuju lemari bagian atas.

"KA-"

"Sekali lagi kau berteriak! Ku lempar kau dengan panci ini!!" Ancam Suzy.

"Ok. Aku pergi. Dandananku bisa hancur dan akan gagal memikat perempuan seksi!" Balas Sehun.

Prang.

"Sialan kau!" Desis Suzy.

**

"Jiyeon!" Panggil V.

"Apa?" Jawab Jiyeon.

"Si hitam itu tidak datang?" Tanya V. Sedikit aneh jika tak ada perdebatan satu hari saja dengan anak itu.

"Dia datang kau rusuh. Dia tak datang kau risih. Maumu apa sih?!" Jiyeon gemas sendiri. Mengambil buku tebalnya dan hendak melemparkannya ke wajah V.

"Hitam mana yang kau maksud abstrak?" Kai, Jong In, atau apalah itu. Datang dengan wajah tak bersalahnya. Duduk di samping Jiyeon lalu tersenyum tipis.

"Cih.. baru datang langsung tebar pesona!" Dengus V. Mencebik kesal dan membuka buku paketnya.

"Kau cemburu? Tenang aku tak tertarik dengan perempuan." Ujar Kai.

Brak.

"APAAA?" V refleks berteriak. Berdiri dari duduknya dan menunjuk Kai tepat di depan hidung mancungnya.

"Aku tak tertarik dengan perempuan." Lagi. Kai mengulang dengan santai.

"Kau serius?" Tanya Jiyeon. Tatapan matanya kosong dan juga terlihat syok.

"Tentu saja." Jawab Kai.

"Kau serius?" Ulang V.

"Tentu saja." Jawab Kai. Lagi.

"Aku tidak tertarik dengan sembarang perempuan maksudku."

TBC

SEE U NEXT CHAP

THANK U

HAVE A NICE DAY

DNDYP


Load failed, please RETRY

週次パワーステータス

Rank -- 推薦 ランキング
Stone -- 推薦 チケット

バッチアンロック

目次

表示オプション

バックグラウンド

フォント

大きさ

章のコメント

レビューを書く 読み取りステータス: C32
投稿に失敗します。もう一度やり直してください
  • テキストの品質
  • アップデートの安定性
  • ストーリー展開
  • キャラクターデザイン
  • 世界の背景

合計スコア 0.0

レビューが正常に投稿されました! レビューをもっと読む
パワーストーンで投票する
Rank NO.-- パワーランキング
Stone -- 推薦チケット
不適切なコンテンツを報告する
error ヒント

不正使用を報告

段落のコメント

ログイン