章 4: Ch. 4
"Mau kau kemanakan Kim Taehyung?!"
skakmat! kata terkutuk dalam hidup Jiyeon.
"Dia. Bukan. Siapa-siapa ku!!!" Teriak Jiyeon. Jika sudah menyangkut, Kim Taehyung. Emosi Jiyeon akan langsung mencapai titik tertinggi dalam waktu satu detik.
Lelaki aneh itu selalu saja mengejar Jiyeon. Entah apa yang ia cari. Jiyeon juga tak tau.
**
"Ya! Apa Jiyeon menghindari mu?" Tanya seorang anak lelaki yang berambut caramel.
"Lagi!" Ledek yang lebih kecil diantara mereka.
Park Jimin. Manusia yang berambut karamel. Merupakan salah satu dari sahabat Kim Taehyung.
Jeon Jungkook. Juga merupakan sahabat Kim Taehyung. Anggota termuda di kelompok mereka. Berwajah imut dan juga bersuara emas.
"Akan ku buktikan bahwa aku bisa menaklukan Park Jiyeon!" Tegas Taehyung.
Taehyung memang menyukai Jiyeon semenjak mereka masuk SIHS, dan sayangnya, Jiyeon tak pernah membalas perasaannya. Hingga saat ini. Bahkan saat mereka akan lulus seperti ini.
"Ck! Sudahlah, cari yang lain saja!" Suruh Jimin.
"Berhubung setan Park Jimin sedang berbaik hati. Hahahahaha. " Tawa Jungkook meledak saat melihat bagaimana ekspresi Jimin. Langsung datar seketika.
"Yak! Lebih baik kembali kekelas mu jeon!" Suruh Jimin. Ia mulai bosan dengan kehadiran Jeon muda itu.
Sangat menganggu! Pikir Jimin.
"Jam masuk ku masih lama. Pengganggu terganggu?" Tanya Jungkook. Meski ia anggota termuda, ia tak pernah takut pada yang lainnya. Mereka sama-sama makan nasi jugakan.
"Ck! Diamlah! Mana yang lainnya?" Tanya Taehyung. Mereka berdua, Jimin dan Jungkook, hanya mengangkat bahu tak peduli.
"Yo bro!" Sapa seseorang seraya menepuk bahu Taehyung.
"Dari mana saja kalian?" Tanya Taehyung.
"Kami? Dari kantin. Tentu saja." Jawab mereka.
J-hope, Jin, dan juga Suga.
Mereka bertiga merupakan anggota dari BTS. Nama kelompok mereka. Atau biasa dipanggil oleh Jiyeon, para alien. Menurut Jiyeon, mereka itu aneh. Sangat amat teramat aneh!
"Yak V, apa kau akan terus mengejar si Jiji itu?" Tanya manusia bertopi dengan mata sipit disebelah Jimin. Jung haesok. Atau biasa dipanggil, J-hope.
"Jiyeon!" Ralat manusia dengan bibir tebal, yang ia sebut seksi. Yang berdiri di sebelah kanan Jungkook, anggota termuda mereka. Kim Seok Jin. Biasa di panggil, Jin.
"Semerdeka bibir tebal mu jin!" Dengus makhluk berkepala kelapa, alias berambut hijau. Bermulut pedas dan juga manusia yang berkulit seputih susu. Min Yongi. Biasa dipanggil, Suga.
"Ini seksi!" Ralat Jin.
"Terserah!" Dengus Suga.
"Kenapa kau masih memperjuangkan si Jiji yang tak membalas perasaan mu itu V?" Tanya J-hope. V itu merupakan nama panggilan akrab Taehyung. Yang hanya digunakan oleh anggota kelompoknya. Saja.
"Aku hanya menyukainya!" Tegas V, alias Taehyung.
"V itu sangat cocok dengan makhluk bereyeliner yang sebangsa dengan dia!" Dengus Suga. "Itu menurut dia!" Sambungnya lagi.
"Si mulut cabai kembali berbicara!" Sungut Jin. Entah kenapa Suga dan Jin itu selalu saja bertengkar, tak kenal waktu dan tempat malahan.
"Diam kau bibir tebal!" Balas Suga.
"Seksi!" Ralat Jin.
"Ia." Jeda.
"It-"
"Dibandingkan dengan segerombolan pantat monyet liar!" Sambung Suga, dengan wajah tak berdosa miliknya.
**
Bel pulang sudah berbunyi sejak tadi. Bukannya pulang, empat manusia yang selalu bersama itu masih betah berdiam diri di dalam kelas mereka. Biasa, mereka menghindari dua kubu yang selalu mengganggu mereka. Tepatnya hanya mengganggu Jiyeon, dan juga Suzy.
BTS yang biasa di sebut alien oleh Jiyeon dan...
BAP yang biasa di sebut para kecoak oleh Suzy.
Dua kubu itu selalu saja mencari masalah dengan mereka berempat. Bahkan Chanyeol dan Baekhyun sudah jengah, benar-benar jengah karena selalu pulang terlambat gara-gara ini. Pertumbuhan tinggi badan Baekhyun bisa semakin terhambat karna sering telat makan.
"Kita pulang saja!" Dengus Baekhyun. Ia sudah lapar, dan juga lelah. Mengintai dua kubu -keparat- menurut Baekhyun, itu sangat amat membosankan.
"Apa mereka sudah pergi?" Tanya Suzy.
"Persetan dengan itu!!!" Dengus Chanyeol dan berjalan pulang bersama Baekhyun. Meninggalkan dua perempuan yang masih berdiam diri di dalam kelas mereka.
"Apa mereka marah?" Tanya Jiyeon. Jawaban yang ia terima hanya berupa anggukan singkat dari Suzy.
Sekarang hanya tinggal mereka berdua disana. Mereka sedikit merinding tentu saja. Membayangkan ada makhluk-makhluk tak kasat mata yang menghampiri mereka lalu me-
"Aaaaaaaaaaaaa" Teriak mereka berdua, dan berlari tunggang langgang menyusul Chanyeol dan juga Baekhyun yang sudah jauh didepan sana.
**
"Apa mereka sudah pulang?" Tanya Daehyun. Yang ditanya hanya mengangguk singkat.
"Bersama dua saudara itu?" Tanya Daehyun. Lagi. Dan kembali mendapat anggukan singkat lagi dari anggota kelompoknya. BAP.
BAP. Mereka hampir sama dengan BTS. Pemilik kelompok ini sama-sama cucu dari pemilik sekolah, dan juga sepupu. Dan lagi, mereka sama-sama pengguna eyeliner.
Sama-sama saingan Byunbaek tentu saja. Karena hanya mereka bertiga pengguna eyeliner disekolah ini. Yang dari kubu jantannya.
"Apa kita cegat saja mereka?" Tanya Zelo. Anggota termuda mereka.
Daehyun menggeleng. Membuat para sahabatnya itu heran, tak biasanya Jung Daehyun tak mengganggu Bae Suzy.
"Kau sudah menyerah?" Tanya Himchan. Daehyun mendelik dan menjitak kepala Zelo.
Sembarangan sekali mereka. Menyerah? Tidak akan pernah. Suzy itu milik ku! Daehyun membathin.
"Bahkan sampai Doraemon new generation pun. Jung Daehyun tak akan menyerah.!" Ledek Jong up. Sahabatnya yang lain.
"Kita harus ke bandara." Ucap Daehyun.
"Bandara?" -heran Jong up.
"Siapa yang pergi?" -kata Himchan.
"Siapa yang dijemput?" -pikir Zelo.
"Seingat ku tak ada jadwal kita dibandara." Gumam Youngjae.
Yang mereka herankan adalah, kenapa Daehyun menyebut bandara. Ada apa dengan bandara? Dirobohkan? Diperluas? Diperkrcil atau bagaimana?
"Dia datang hari ini!" Ucap Daehyun. Sahabatnya kembali dibuat bingung oleh Daehyum.
Dia siapa? Pikir yang lainnya.
"Dia siapa?" Tanya Zelo.
"Dia."
TBC
SEE U NEXT CHAP
THANK U
HAVE A NICE DAY
DNDYP
週次パワーステータス
-- 推薦
ランキング 
-- 推薦
チケット