アプリをダウンロード
1.62% My Teacher My Husband / Chapter 3: Ch. 3

章 3: Ch. 3

"Jung Daehyun!!"

Pria bernama Daehyun tersebut hanya tersenyum miring kearah Chanyeol. Menyulut emosi Chanyeol itu adalah pertunjukan seru untuk Daehyun cs.

"Aku? Hanya ingin menemui pacar ku." Jawab Daehyun. Memeluk bahu Suzy dan merapatkan tubuhnya.

Baekhyun hanya melongo dengan tatapan jijik khas miliknya. Daehyun merupakan saingan manusia bereyelinernya jika disekolah. Juga gayanya yang sok keren membuatnya muak.

"Jijik!" Dengus Baekhyun.

Jiyeon hanya mengeryetkinkan dahinya seraya menajamkan penglihatannya.

Tamat sudah riwayatku!

Jiyeon menelan kasar salivanya dan menatap teman-temannya. Termasuk Suzy. Bahkan Suzy sudah melepaskan dirinya dari Daehyun. Membuat Daehyun sedikit mendesah kesal.

"Tiga!" Ucap Jiyeon. Dan dengan ajaibnya, Chanyeol, Baekhyun dan Suzy langsung bersembunyi dibawah meja. Lagi!

"Shh, aw!" Ringis Suzy saat dengan tak sengaja, kepalanya mencium mesra kolong meja.

"Shh, sakiit!" Ucap Suzy seraya mengusap kepalanya.

"Apa lagi sekarang?" Dengus Chanyeol.

"Ah! Nikmat!" Baekhyun berucap santai.

Ketiga temannya langsung menatap Baekhyun horror. Memperhatikan Baekhyun yang sedang memejamkan matanya. Menikmati buah merah dengan bintik-bintik diseluruh bagiannya. Atau biasa disebut dengan, stroberry.

Beberapa detik dalam keadaan hening hingga bae-

"Beberapa meter dari pintu masuk, ada sekelompok alien yang akan menuju kemari." Ucap Jiyeon seraya meneguk salivanya dengan susah payah.

"Huh?" Respon Baekhyun. Mengundang decakan sebal dari Chanyeol yang sudah bersiap dengan jitakannya.

"Kita akan keluar dari sini melalui kantin guru. Setelah ku ber-"

"Lari!!" Seru Suzy dan bangkit dari kolong meja, berlari menuju kantin guru yang letaknya bersebelahan dengan kantin siswa.

"Ugh, brengsek!" Umpat Chanyeol karna, kepalanya mencium kolong meja saat ia akan berdiri menyusul Suzy.

"Kenapa kalian hobi sekali menyela har-"

"Berhenti mengoceh Jiyeon!" Sela Baekhyun dengan tampang tak berdosanya. Menarik tangan Jiyeon dan berlari menjauhi kantin siswa.

Mengabaikan panggilan Daehyun dan geng kecoaknya.

"Persetan!" Umpat Jiyeon.

"Nampaknya hari ini kalian hobi sekali mengumpat dan menyela monyet hutan!" Protes Baekhyun.

**

"Apa dia masih ada dikantin?" Bisik Jiyeon.

"Jika kau lupa kita masih dikantin monyet!" Balas Baekhyun.

"Maksud ku, apa dia masih dikantin siswa? Secara kita sekarang kan di-"

"Apa yang kalian lakukan dikantin guru huh?!"

Ucapan Jiyeon kembali di sela oleh guru piket mereka. Mr.Kim. Guru paling menakutkan di SIHS.

"Sesekali bekerja samalah dengan kami Mr kim. Kau tidak akan mengalami penurunan gaji." Dengus Chanyeol seraya menarik tangan Mr kim yang berada disampingnya. Membuat guru itu ikut berjongkok bersama mereka.

"Apa yang kalian lakukan?" Bisik Mr kim.

Perkataan itu, tentu saja membuat keempat manusia tersebut melongo tak percaya. Dalam pemikiran mereka, guru killer tersebut akan marah besar, lalu menarik telinga mereka berempat untuk keluar dari kantin.

"Apa kau lihat para gerombolan itu Mr?" Tanya Suzy. Menunjuk kearah kelompok para kecoak dan para alien.

Mr kim mengangguk. Tentu ia kenal dengan kedua kelompok itu. Mereka adalah cucu dari pemilik SIHS ini.

"Tentu! Mereka yang selalu mengejar cinta kalian kan?" Jawaban beserta pernyataan yang bernada pertanyaan pada akhir kalimat tersebut. Membuat Suzy dan Jiyeon berdecak sebal.

Mereka berdua tak pernah menyukai, atau pun memendam perasaan meski sebutir pasirpun pada cucu pemilik sekolah itu.

Mereka sudah ada incaran masing-masing tentu saja.

"Ck! Mereka bukan tipe kami Mr." Dengus Jiyeon.

"Yang satu playboy yang satu lagi, aneh luar biasa!" Sambung Suzy.

"Tapi mereka kaya raya!" Balas Mr kim tak mau kalah.

"Seperti kami peduli!" balas Jiyeon dan Suzy. Tentu saja mereka juga tak mau kalah.

Meski guru killer yang bersama mereka. Mereka tidak akan pernah takut. Percayalah!

**

Karena terlalu sibuk berdebat. Mereka berempat, pluss Mr kim, tak menyadari bahwa dua kelompok yang sedang mereka bicara, sudah berdiri mantap didepan mereka.

"Jiyeon, kau disini rupanya." Ucap seseorang yang disebut Jiyeon sebagai alien.

"Baby, kenapa kau berjongkok disitu?" Kali ini suara Jung Daehyun. Yang sudah distempel Suzy sebagai pria playboy sepanjang masa.

"Ck! Drama picisan!" Dengus Chanyeol.

"Tiga!!!" Seru Baekhyun.

Dengan serempak, mereka berempat lari meninggalkan kantin. Dan juga meninggalkan Mr Kim yang sedang memasang tampang bodoh dibelakang sana.

**

"Hah, yang diincar kalian berdua. Hah, kenapa aku juga lari?" Dengus Baekhyun yang masih mengatur nafasnya.

"Itu jua baik untuk pertumbuhan tinggi badan mu Baek!" Jawab Suzy.

"Baik sekali mulut mu ya!" Sinis Baekhyun. Oh, jangan pernah membahas tinggi badan dengan Baekhyun. Karna Baekhyun sangat amat teramat sangat anti  dengan persoalan tinggi badan.

"Ya! Jangan bertengkar kalian. Kita harus segera kembali kekelas!" Ucap Jiyeon saat ia mulai mencium bau-bau perang dunia.

Chanyeol hanya mengangguk, karen ia sudah sangat lelah dengan acara marathon mereka tadi.

"Aku hauuuuus!" Rengek Chanyeol.

**

"Jiyeon!" Panggil Baekhyun. Saat mereka sudah duduk dibangku mereka masing-masing.

"Ya." Jawab Jiyeon.

"Kupikir si alien tidak terlalu buruk!"- Baekhyun.

"Katakan itu pada makhluk aneh yang hobi melakukan sesuatu yang tak terduga!"- Jiyeon.

"Aku setuju"- Suzy.

"Dengan siapa?"- Chanyeol.

"Baekhyun."- Suzy.

Jiyeon mendengus dan melempar Suzy dengan pena berkepala stoberry milik Baekhyun.

"Ya!" Amuk Baekhyun. Itu pena kesayangannya ngomong-ngomong. Hadiah ulang tahun spesial dari sahabatnya. Park.... Chanyeol.

"Sorry! Sengaja!" Santai Jiyeon dengan Smirk gagal miliknya.

"Ku kutuk kau jadi monyet!" Sumpah Baekhyun.

"Amiiin." Jawab Suzy dan juga Chanyeol.

"Ya!! Nanti Kim J-" Jiyeon segera menutup mulutnya dengan mata membulat lucu.

Aku. Hampir. Saja. Mengucapkan. Nama. Pria. Incaran. Ku. Bathin Jiyeon.

Alis Suzy, Baekhyun, dan Chanyeol langsung mencuram bahaya begitu menatap Jiyeon. Membuat Jiyeon salah tingkah sendiri.

"Kim yang mana maksud mu?" Tanya Chanyeol.

"Bukan siapa-siapa!" Jawab Jiyeon.

"Jika bukan, kenapa kau menyebutnya?" Kali ini Suzy yang mengintrogasi.

"Aku tidak tau!" Dengus Jiyeon.

"Tadi bukan siapa-siapa. Sekarang, tidak tau!" Balas Baekhyun.

"Aish! Kalian ini kenapa!" Dengus Jiyeon.

"Kami baik." Jawab Suzy.

"Kau yang kenapa!" Dengus Chanyeol.

"Aku b-"

"Mau kau kemanakan Kim T-"

TBC

THANK U

SEE U NEXT CHAP

HAVE A NICE DAY

DNDYP


Load failed, please RETRY

週次パワーステータス

Rank -- 推薦 ランキング
Stone -- 推薦 チケット

バッチアンロック

目次

表示オプション

バックグラウンド

フォント

大きさ

章のコメント

レビューを書く 読み取りステータス: C3
投稿に失敗します。もう一度やり直してください
  • テキストの品質
  • アップデートの安定性
  • ストーリー展開
  • キャラクターデザイン
  • 世界の背景

合計スコア 0.0

レビューが正常に投稿されました! レビューをもっと読む
パワーストーンで投票する
Rank NO.-- パワーランキング
Stone -- 推薦チケット
不適切なコンテンツを報告する
error ヒント

不正使用を報告

段落のコメント

ログイン