アプリをダウンロード
84.37% KUGAPAI CINTAMU SAMPAI KE SURGA / Chapter 27: Siap nggak Siap, Harus Siap

章 27: Siap nggak Siap, Harus Siap

Keluarga Alan dan Kayla berpesta bermacam olahan sea food, hingga akhirnya dhuhur menjelang, Kayla berpamitan pada kedua Kakak perempuannya, bahwa dia akan melakukan sholat terlebuh dahulu, setelah mendapat ijin Kayla segera menuju kamar mandi di rumah Kayla sendiri. Tanpa dia ketahui ada Alan di sana yang memiliki tujuan yang sama. Kayla sedikit Aneh saat melihat sepasang sandal bertengger di depan teras rumahnya. 'Ah mungkin Ayah atau kak Ardan yang disini', Batin Kayla. Kemudian Kayla masuk kedalam rumahnya. Kayla hendak masuk kekamar mandi. Namun didalam Ada orang didalamnya, saat Hendak memanggil untuk memastikan orang yang ada didalam kamar mandi, Kayla menghentikan niatnya ketika suara pintu di depan di buka oleh orang lain.Tak lama kedua orang tuanya menyusul Kayla untuk melakukan Ibadah Sholat juga. "Lho, Ayah?, Ayah baru kesini? lha terus yang didalam itu siapa yah?." Kayla terlihat syok, "oooh, Maaf dek, Kakak gak ijin dulu untuk kerumah adek" Tiba tiba Alan Muncul dari belakang Kayla. "suami mu tadi berpamitan ke ayah untuk Sholat, karena di rumah Ummi penuh orang jadi suami mu pulang kesini, Ayah sama ibu juga mau mandi di sini kayla" Ayah menjelaskan. "oooooooh, ya udah, Ayah sama ibu silahkan istirahat dulu deh, atau mau langsung mandi gantian kah?" Kayla menawarkan.

"Ayah sama ibu istirahat bentar dulu ya Kay di Kamar." Jawab ibu Kayla. "Baik bu, kalo gitu, Kayla yang Mandi dulu, Oh ya Kak, maf aku belum menyiapkan tempat sholat untuk Kakak, Mari kak sya siapkan tempat sholatnya" Kayla sedikit gugup saat mengajak suaminya kekamar, di tempat Kayla tak ada tempat sholat khusus. Jadi dia selalu melakukan Sholat di kamarnya. Karena Kayla sekarang menyadari dia adalah istri Alan maka dia harus berbagi kamar dengan Alan di rumahnya ini. Kayla sedikit merona, Alan mengetahui itu tersenyum simpul. 'Kenapa dia masih Malu sich? padahal sudah beberapa Malam ini kami tidur bersama, ya walaupun tak melakukan itu.' Alan menggelengkan kepala sambil terus tersenyum menatap istrinya yang masih canggung saat bersamanya. Kayla mengambil sajadah dari dalam lemari, dan membentangkan untuk suaminya, "silahkan kak" Kayla membiarkan Alan di kamarnya. "Hubby, kenapa masih malu malu gitu kalo bersama ku hem?" Alan menegur Kayla."Maaf kak, saya pergi mandi dulu" kayla menghindari tatapanmesrah Alan, Tapi Alan segera menari baju Kayla dari samping."Kak !!!, Apaan sich, Kakak mau sholat lho, nanti batal wudhu' lho," Kayla memperingatkan Alan, "jawab aku dulu. kenapa kamu masih malu saat kita berdua begini? padahal tadi di pasar kamu sudah bisa bersikap wajar sama aku Hubby." Alan menggoda Kayla. Alan sebenernya tau Kayla canggung bersamanya, karena Kayla sudah selesai, mungkin Kayla masih malu untuk terbuka didepan Alan. Tapi Alan ingin tau langsungdari Kayla sendiri. "Kak Alan, kakak sholat gih, Adek mau mandi dulu." Kayla mengambil kesempatan melepaskan diri dari Alan, ketika Alan hendak kembali menangkap Kayla dia hanya menangkap angin, KAyla yang tau hal itu pun tersenyum menoleh ke arah Alan, lalu teru berlari ke kamar mandi, Alan yang merasa tergoda oleh Kayla tersenyum licik, "lihat saja Huibby, sebentar lagi kamu akan jadi milikku seutuhnya, kamu gak akan aku kasih kesempatan untuk lepas dari ku lagi." gumam Alan. Akhirnya, Alan membuang sementara, oooh lebih tepatnya meletakkan otak mesumnya, karena dia harus segera menghadap dan melapor pada sang Khaliq. Alan sholat dengan khusyuk. dari takbirotul ikhram sampai salam akhir. di kamar mandi Kayla mulai dag dig dug. 'aduuuuuuhhhh, gimana ya? aku suci sekarang, aku dah janji juga sama kak Alan kalo udah suci, aku bakal melani dia dengan baik.' batin Kayla mulai galau karena grogi. 'Aku harus gimana? akukan gak penglaman sama sekali?' Kayla benar benar di landa ke gugupan. "Ya Allah, semoga kak Alan gak minta sekarang atas haknya' harapan Kayla mungkin tak di kabulkan. hehehehehe. Karena Alan sekarang sudah selesai dengan urusan akhiratnya, dan kini dia kembali memakai otak mesumnya untuk Kayla. tak ada niat jahat di hati Alan, karena Alan hanya berharap bahwa istrinya benar benar sudah bisa melakukan tugasnya sebagai istri, melakukan malam pertama yang tertunda. tapi jika memang Kayla belum siap maka Alan juga akan kembali menunggu sampai Kayla benar benar siap untuk menjadi milik Alan seutuhnya.

Alan berpura pura melihat Hp, saat Kayla masuk untuk melakukan Shalat. Kayla sedikit canggung ada Alan di kamarnya, tapi Kayla juga tak mungkin mengusirnya. Akhirnya Kayla membiarkan Alan dan melakukan sholat, berusaha khusyuk padahal sungguh, jangnkan khusyuk konsentrasi pun dia tak bisa, Kayla sadar, beberapa kali salah membaca surat pendek dan doa dalam sholatnya. tapi Kayla tetap berusaha tenang setelah didera kesulitan untuk fokus akhirnya KAyla membatalkan sholatnya. Alan tau Kayla kesulitan untuk fokus, "Dek coba baca doa ini.'Audzubillahiminassyaithonnirrojim, Allohumma inna na'uzubika min 'ilmin la yanfa'u wa min qolbin la yakhsya'u wa min nafsin la tasyba'u wa min 'amalin la yutaqobbalu wa min du'a-in la yusma'u . Ilahana dzalamna anfusana faqod amartana fatarokna wa nahaitana fartakabna fala yasa'una illa 'afwuka allohumma taqobbal a'malana wa tammin taqshirona wamnahnal khosyyata wal khusyu'. Wa shollallahu 'ala sayyidina muhammadin wa 'ala alihi wa shohbihi wa sallam.

(Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyuk, dari jiwa yang tidak kenyang (puas), dari amal yang tidak diterima dan dari doa yang tidak dikabulkan. Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, Engkau memerintahkan kami berbuat tetapi kami tidak mengerjakannya, Engkau melarang kami, tetap larangan-Mu kami abaikan, sehingga tiada yang kami harapkan kecuali pengempunan-Mu. Ya Allah, terimalah amal-amal kami dan sempurnakanlah apa yang kurang dari kami serta anugerahilah kami rasa takut dan khusyuk terhadap-Mu. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat kepada junjungan kami, Nabi Muhammada, dan juga kepada keluarga dan sahabatnya. Semoga Allah juga memberikan keselamatan kepada mereka.)" Alan memberi saran pada Kayla. Kayla pun menurut. setelah membaca doa itu akhirnya Kayla kembali mengerjakan Sholat. belum khusyuk, tapi setidaknya sekarang dia bisa fokus. selesai salam Kayla berdoa, entah apa yang di lafadzkan Kayla pun tak mengingatnya, yang penting Kayla membaca apa yang dia hapal. Alan melihat istrinya yang gugup itu. Jujur Alan pun sebenarnya juga gugup. hanya saja Alan masih bisa mengendalikan dirinya untuk tak terlihat gemetar seperti Kayla. Grigi Alan hilang, saat dia melihat Kayla mulai ragu rau hendak ganti baju. Alan tersenyum licik. Alan mendekati Kayla. "Kenapa hubby? kok gak ganti baju? gak mungkin kan tidur makek mukena gini," goda Alan sambil memeluk Kayla. mengecup kening Kayal lembut. "Kakak tau Hubby belum siap, jujur Kakak pun gugup, jika Hubby belum siap, aku tak akan mengambil kesempatan ini sekarang, aku akan menunggu Hubby sampai siap" Alan membisikkan di telinga Kayla dengan lembut dan mesrah, Tangan Alan menggenggam tangan Kayla, meremas lembut, lalu mnatap manik netra Kayla '' Aku .. ak.. aku.. aku su su ...sudah....." Alan mengecup tangan Kayla. "Tak perlu memaksakan diri Hubby, kita masih punya waktu banyak, rileks ya sayang?" Alan menenangkan Kayla, Lalu mendekap hangat Kayla tanpa ada nafsu dalam dirinya, mengusap lembut kepala Kayla yang masih mengenakan mukenah. Entah apa yang merasuki Kayla ketika tiba tiba Kayla meraba dada Alan, "Zaujiy.... Aku siap jadi milikmu sepenuhnya kak" Kayla mengecup dada kiri Alan. "jangan membangunkan singa yang hendak tidur Hubby" Alan memperingatkan Kayla. Kayla melapaskan diri dari dekapan Alan, melepas mukenahnya. kini tinggal sarung yang melilit tubuh Kayla. rambut panjang yang bash semakin menampilkan tubuh indah Kayla. Alan menatap Kayla tajam, meneguk salivanya dalam. sungguh Alan ingin menyergap tubuh indah di balut sarung dengan motif batik khas madura itu. tubuh Kayla ibarat sekuntum bunga Mawar yang tumbuh indah dianta rumpun bunga yang terpampang indah di semesta alam. setelah meletakkan mukenanya di lemari Kayla mendekati Alan kembali, dan membuka kancing kemeja yang di pakai Alan, Alan diam tak merespon tindakan Kayla. saat semua kancing baju Alan terbuka, kayla menyingkap baju depan Alan, terpampanglah tubuh indah milik Alan, tak terlalu besar, tapi sedikit berotot, Kayla mengelus lembut dada Alan. "jika kamu menginginkan aku aku tak memiliki hak untuk menolakmu, apa lagi aku pun juga menginginkan mu Zaujiy, Jadi, siap gak siap harus siap, aku tau kamu sudah lama memendam hasrat sejak pernikahan kita, sekarang sudah waktunya, aku dimiliki olehmu seutuhnya, aku serahkan diriku padamu zaujiy." Kayla menatap ke netra Alan, setelah menyelesaikan kalimat itu, 'Bluusshhhh' wajah Kayla merona, Kayla pun menunduk, 'duuuuh Kak Alan kok gak respon sich? aku kan jadi malu?' Kayla mulai kalut. Alan yang mendengar dan melihat Kayla menggodanya tersenyum, menyentuh dagu Kayla dan mengangkat wajahnya agar melihat ke arah Alan. "bener ya? siap gak siap harus siap ya?" Alan memastikan. Kayla mengangguk. "janagn menyesal hubby, karena kali ini aku benar benar tak akan melepasmu" Alan berbisik di telinga Kayla dan mencium serta menjilat telinga Kayla dengan lembut.


Load failed, please RETRY

週次パワーステータス

Rank -- 推薦 ランキング
Stone -- 推薦 チケット

バッチアンロック

目次

表示オプション

バックグラウンド

フォント

大きさ

章のコメント

レビューを書く 読み取りステータス: C27
投稿に失敗します。もう一度やり直してください
  • テキストの品質
  • アップデートの安定性
  • ストーリー展開
  • キャラクターデザイン
  • 世界の背景

合計スコア 0.0

レビューが正常に投稿されました! レビューをもっと読む
パワーストーンで投票する
Rank NO.-- パワーランキング
Stone -- 推薦チケット
不適切なコンテンツを報告する
error ヒント

不正使用を報告

段落のコメント

ログイン