章 171: Kabar dari Jakarta

Adnan lebih banyak menghabiskan waktunya di ruang baca, dia mencari semua informasi tentang kelemahan sang ibu. Yang sudah membuatnya sangat menderita semenjak dia kecil hingga saat ini.

"Tuan, ini sudah waktunya makan malam. Apa Anda melupakan sesuatu?" tanya Candra pada Adnan untuk mengingatkan tentang Binar yang masih di dalam kamar dan belum makan malam.

Adnan melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya, ternyata dia sudah terlalu lama di ruang bacanya. Dia pun beranjak lalu berjalan keluar.

"Bawakan makan malam ke kamarku!" perintah Adnan pada Candra lalu dia kembali melangkah ke kamarnya.

Dia menghentikan langkahnya tepat di depan pintu kamarnya, Adnan membuka pintu kamarnya. Tidak ada sedikit pun cahaya yang menerangi kamar ini.

Adnan melangkah masuk lalu menyalakan sakelar, seketika lampu menyala. Terlihat Binar yang terlelap, saking  pulasnya Binar tidak menyadari jika hari sudah gelap.