Ting! Tung! Ting! Tung!
Bunyi bel rumah mewah milik Briena terdengar saat ada seorang tamu yang membunyikannya. Briena dan kedua ibunya masih berada di meja makan saat tamu itu datang, sedangkan Vian sudah berangkat ke kantor sejak tadi.
"Itu tamu Mama Ratu dan Mama Shinta?" tanya Briena kepada kedua ibunya.
Shinta melirik jam di pergelangan tangannya. "Ini masih pukul 8, apa mungkin itu dia, Rat?" tanyanya kemudian melirik ke arah besannya.
"Mungkin saja, Mbak," sahut Ratu.
Bi Surti membukakan pintu untuk tamu yang berdiri di depan pintu. Wanita paruh baya itu tersenyum ramah, lalu mempersilahkan tamunya masuk setelah mengetahui siapa tamu tersebut. Bi Surti menuntun sang tamu untuk menemui semua orang di meja makan karena sebelumnya Shinta meminta Bi Surti untuk membawa tamunya langsung ke meja makan.
"Hai, semuanya!" sapa Nadila, seorang instruktur senam ibu hamil yang di undang oleh Shinta dan Ratu.