Briena mengerjapkan kedua matanya dan ia masih berada di dalam kamar Vian. Pada akhirnya mereka berdua memutuskan untuk menginap di rumah orangtua Vian. Mama Shinta dan semua orang memaksa mereka untuk menginap, lagi pula perjalanan dari rumah orangtua Vian ke rumah mereka cukup jauh.
Briena melirik jam weker di atas meja nakas, ia mengernyit saat melihat jam sudah pukul 7 pagi. Ia bangun kesiangan, semua anggota keluarga pasti sudah sarapan. Wanita itu kemudian memutuskan untuk membasuh wajahnya, gosok gigi lalu turun ke lantai bawah.
Briena melihat lihat sekitar namun tak menemukan siapapun. Ia kemudian melangkah ke arah dapur dan melihat Shinta tengah membersihkan meja makan. Wanita itu memutuskan untuk menghampiri ibu mertuanya.
"Pagi, Ma," sapa Briena kepada ibu mertuanya. Wanita itu menoleh ke taman belakang dan juga dapur, tapi tak menemukan siapapun. Kemana perginya orang orang yang tadi malam merecokinya.