Vian masih berdiri di atas panggung, mengamati sekitar dengan kerutan waspada, dia yakin ada sesuatu yang tidak beres sedang terjadi di pestanya. Ini tidak ada dalam daftar rencananya. "Jo," panggil Vian, berharap asistennya itu berada dalam jangkauan suaranya yang sengaja direndahkan. Pria itu tidak ingin membuat para tamunya semakin panik.
"Iya, Pak Vian," sambut Jo dari arah samping kanan Vian.
"Cari tahu apa yang terjadi? Bereskan dalam waktu 10 menit," perintah Vian tanpa babibu. Mata elang pria itu masih menelisik ke seluruh ruangan, tingkat waspada dalam dirinya naik mencapai 100%.
"Baik, Pak," jawab Jo bergegas menemui bagian keamanan untuk meminta konfirmasi.
Vian menghela nafasnya yang memburu karena emosi dengan tangan yang terkepal erat di kedua sisi tubuhnya.
Sialan!
Siapa orang yang berani mengacaukan acaranya malam ini?
Berani sekali orang itu mengusik kehidupannya!