Senin pagi di bulan Juli, suasana kota Jakarta masih sama seperti pagi hari di bulan-bulan sebelumnya. Begitu juga dengan kehidupan Vian dan Briena, rutinitas mereka sama sekali tidak berubah bahkan semenjak sebulan yang lalu mereka baru tunangan.
Vian sudah rapi dengan setelan jas biru toska, celana abu-abu dan dasi senada. Siap memulai pekerjaannya di gedung megah miliknya. Hari ini, schedule pria itu ternyata meeting dengan klien penting dari negeri sakura Jepang dan Amerika. Pertemuan yang membicarakan tender besar tentang pembangunan Disneyland di Indonesia.
Vian memimpin jalannya meeting tersebut dengan wibawanya yang tak pernah pudar, menyambut baik usul yang diberikan perwakilan dari Jepang. Serta memberikan beberapa usul tentang kesepakatan kontrak di antara 2 perusahaan raksasa tersebut.
Dddrrt ddddrrrttt Dddrrt ddddrrrttt
Gimana-gimana? Udah tahu, 'kan siapa orang yang udah neror mereka. Yang baca dari awal, ngikutin cerita ini pasti tahu.
Btw yang nebak Ares apalagi Dares, salah ih. Mereka nggak sekurang kerjaan itu sampai neror Vian. Cara mereka lebih berkelas hahahaha
Makasih kalian semua sudah dukung cerita ini. Maaf jarang menyapa kalian, tapi plis dukung anak-anak saya ya.
Please, give me a power stone .
Thank you semua, ayam flu(๑♡⌓♡๑)
PYE! PYE!