Nyonya kim hanya mengernyitkan dahinya. "Memang benar asisten steve jelas bisa membuka kuncinya. Bagaimana tidak, handphone inikan memang miliknya. Ya ... Mungkin sopir ini benar, sebaiknya aku menemui asisten steve sekalian mengembalikan handphone ini. Tetapi sebelum itu, he..he... Aku harus memeriksa isinya setelah ia buka kuncinya." Pikiran nakal nyonya Kim yang tidak kenal menyerah.
"Oke, pak. Kita menuju perusahaan Lianxi grup. Aku ingin meminta bantuan asisten steve untuk membuka kunci layar handphone ini." Perintah Nyonya kim kepada supirnya.
"Siap, nyonya besar. Kita meluncur kesana he... He..." Kata sopir ini bercanda. Ia lupa jika yang penumpang di belakang itu adalah Nyonya besar Keluarga Kim, bukan para pelayan yang biasanya di ajak bercanda olehnya.
Hai.... kak, masih penasaran he.. he...
spoiler dikit ya.
next bab, wow.. nyonya besar mau mengungkap rahasia di balik handphone sang asisten tampan.
*Hmm... bagaimana ekspresi asisten steve ya saat membuka mata dan nyonya Kim ada di hadapannya?
penasaran? manjat dikit ke bab istimewa ya kak he..he...