Di seberang perusahaan Shang Liqi ada tempat yang menjual kopi Starbuck. Setelah membeli kopi, aku segera kembali ke perusahaan. Saat itu suasana sangat suram dan berat, aku tidak tahu apa yang sedang Shang Liqi dan Li Weiya bicarakan.
Mereka berdua duduk bersebrangan dengan wajah suram.
Aku meletakkan kopi di depan Li Weiya tapi dia tidak mengambilnya malah mendorongnya hingga terjatuh.
Seluruh kopi tumpah ke lantai dan Meng Tian dengan kesal berkata, "Apa maumu? Kamu yang mau kopi, setelah dibeli kamu malah sengaja menumpahkannya?"
Saat mengatakan itu dia mengambil kain pel dari dalam kamar mandi dan mengomel sambil membersihkan lantai.
Li Weiya melihat ke arah Meng Tian dan dengan nada angkuh berkata, "Kamu berisik sekali. Sebenarnya kamu mau melakukan pekerjaan ini atau tidak?!"