"Apa yang mau kamu lakukan? Lepaskan aku, ini sakit sekali." Yang Yuxi memberontak dan menjerit.
Sebaliknya, Ye Ming tidak bicara satu katapun dan terus menariknya ke kamar tidur. Setelah sampai, ia pun melemparnya ke ranjang. Kedua mata Ye Ming langsung menatap Yang Yuxi dengan tajam.
Ditatap seperti itu, tentu membuat Yang Yuxi merasa ketakutan. Ia segera meringkukkan tubuh sambil memperingatkan, "Apa yang kamu inginkan?"
"Sekarang sudah punya rasa takut, ya?" Ye Ming menyeringai dan memperlihatkan senyuman mencibir dari bibinya.
"Siapa bilang aku takut?" hati Yang Yuxi memang merasa takut, tapi ia tentu harus menutupi kelemahannya dengan ucapannya.
"Tidak takut ya?" Ye Ming pun menghampiri.
"Jangan kemari atau kupukul kamu!" pekik Yang Yuxi sambil mengepalkan tangan. Ye Ming hanya tertawa mencibir tanpa memperhatikan ancaman Yang Yuxi sama sekali. Ia terus saja melangkah maju.