Saat itu juga aku menghirup udara dingin dan menatap Bei Mingyan dengan perasaan tak percaya.
Ia justru tertawa kecil sembari mengencangkan pelukannya, "Kamu juga tidak percaya, kan?"
Aku bisa melihat pandangannya yang kabur. Ia juga tidak begitu yakin. Hanya saja, ia sangat meragukan pengalaman hidup dan latar belakang Cai Wuli.
"Sebenarnya, aku mengoleskan obat untuknya semalam untuk melihat apakah ada tanda lahir di lengannya."
Tak bisa dipungkiri bahwa hatiku benar-benar terkejut mendengarnya, "Apakah ada?"
Ia mengangguk dan wajahnya menjadi lebih serius, "Ya, bentuk tanda lahir itu sangat istimewa. Aku pernah melihatnya di suatu tempat, tetapi aku tidak dapat mengingatnya dengan jelas."
Apa artinya ini?
Untuk sesaat, aku merasa sangat bingung sehingga tidak tahu harus berkata apa.