Begitu mereka telah sampai di parkiran mobil, Velina yang sudah berdiri di depan mobilnya tiba-tiba membalikkan badannya dan menadahkan tangannya ke arah Jun tanpa mengatakan sepatah kata pun.
Mengerti apa yang dimaksud oleh gadis itu, Jun pun menyerahkan kunci mobil yang ia pegang. Pria muda itu juga tak mengatakan apa-apa, ia hanya diam, dan di sebagian besar waktu, ia menundukkan kepalanya, merasa bersalah kepada kakak angkatnya.
Begitu pula dengan Jena. Gadis muda itu menundukkan kepalanya, sama sekali tak berani menatap wajah Velina.
selama di perjalanan kembali menuju ke Apartemen Semanggi, kedua kakak beradik yang duduk di kursi belakang hanya melihat keluar jendela, sementara Velina menyetir dalam diam. Meskipun sesekali, gadis itu juga melirik ke arah kaca spion untuk mengamati mereka berdua yang duduk di belakang sana.