Melihat Velina yang seperti sedang mengalami cinta pada pandangan pertama, Nadine tertawa dengan keras, terlebih saat ia melihat kakaknya tengah meneguk air liurnya sendiri, agar tidak tumpah, keluar dari dalam mulutnya yang menganga lebar ketika dia mencium wanginya aroma makanan yang sedang dipanggang itu.
Setelah Velina menerima pesanannya dengan tidak sabar, mereka berdua segera menuju sebuah kios bar yang menjual berbagai jenis minuman beralkohol untuk menghangatkan badan.
Si pemilik kios bar sama sekali tidak keberatan ketika Velina membawa makanannya sendiri, karena itu merupakan hal yang lumrah di acara Festival seperti ini, dan kios bar itu pun memang tidak menyediakan makanan berat, hanya jenis kacang-kacangan sebagai teman minum ataupun seporsi nachos.
"Bos, kami pesan dua gelas Mulled Wine[1], ya!" Velina berteriak pada pemilik kios bar ketika mereka telah memilih tempat duduk mereka yang dirasa nyaman dan tidak terlalu ramai karena berada di bagian sudut.