章 165: Astaga Naga

"Nona Mendez… Apa.. kita boleh mampir sebentar di rumah sakit sebelum kita menuju ke tempat yang baru?" Tanya chika dengan ragu, ketika ia memasukkan barang-barang terakhirnya ke dalam kotak kardus bekas makanan yang sempat ia minta di minimarket tempat dimana ia sering melakukan pekerjaan paruh waktu yang berada tak jauh dari tempat kos-nya.

Eva melihat jam tangan di pergelangan tangannya. Ia lalu mengangguk, "tentu, tapi, maaf, sepertinya tidak bisa lama-lama," ucapnya, menyetujui permintaan Chika.

Chika tersenyum dengan gembira ketika asisten pribadi Tuan Marino Marcello itu mengizinkannya untuk bertemu dengan ibunya di rumah sakit meski hanya sebentar saja.

Gadis bertubuh mungil itu hanya ingin memastikan jika kondisinya baik-baik saja dan prosedur administrasi operasi ibunya juga telah berjalan dengan baik.