Setelah Velina mengambil sepotong paha ayam panggang, dia menoleh ke kiri dan kanan, mencari sebuah meja untuk bergabung.
Kemudian, pilihannya jatuh pada sebuah meja yang baru berisi sedikit orang.
"Halo, boleh aku bergabung disini?" Tanya Velina dengan ramah.
"Ah! Velina! Tentu saja!!" Ucap Elle dengan terkejut. "Silahkan duduk disini!" Ucapnya kemudian.
Ia sama sekali tak menyangka jika mejanya akan kedatangan salah satu anggota inti keluarga Marcello.
"Halo, maaf, aku tidak hafal namamu," Sapa Velina dengan ramah.
"Halo, namaku Elle, dan ini Julie, lalu ini Marie-Anne," ucap Elle memperkenalkan teman-temannya.
"Maaf aku memang tidak mudah menghafal nama-nama orang, tapi aku hafal dengan wajah kalian," Ucap Velina lagi. "Aku mengenal Marie-Anne, sebelumnya ia membantu kami menghias tumpeng," lanjutnya lagi.
"Ayam panggang itu kami yang membuatnya," Sahut Marie-Anne tiba-tiba, sambil ia menunjuk paha ayam panggang yang berada di dalam piring Velina.
Teman-teman yang baik, tolong review novel ini ya, kalau kalian menyukainya.
Terima kasih!
O(≧∇≦)O