章 466: BICARA EMPAT MATA

Axel menatap orang yang memanggilnya. Perasaan sayang sebagai seorang kakak, rasa rindu yang membuncah selama bertahun-tahun, kini seperti hilang sudah. melihat Nasya yang mengenakan niqabnya kembali, membuat Axel merasa bahagia. Bahagia karena Nasya atau Alisha memanggil namanya.

"Ibu, tolong percayalah sama saya. Nasya itu adalah adik saya namanya Alisha. Dia bukan Ameera Bu. Teroris yang bernama Abu Ameera itu adalah Awang Pambudi. Dan dia adalah paman dari Alisha."

"Maaf Mas Axel, Ibu benar-benar bingung. Ibu tahu dari pihak berwajib kalau Nasya ini adalah Ameera. Ameera itu adalah anak dari teroris yang meninggal bernama Awang Pambudi atau disebut Abu Ameera. Jadi Ibu tidak tahu menahu masalah Alisha itu siapa dan dari mana dia berasal, ibu sama sekali tidak tahu Mas." Maimunah terlihat setengah emosi menghadap Axel. Karena Axel yang terus mendesaknya.