章 158: DEMI CINTA (2)

"Aku akan bertanggungjawab sepenuhnya atas kebahagiaan Yasmin, Pak. Aku ke sini bukan untuk mengeluh atau meminta bantuan materi pada anda, tapi aku ke sini memohon sesuatu pada anda." ucap Jhonny tiba-tiba duduk berlutut tepat di hadapan Frans.

Kedua alis Frans terangkat saat melihat Jhonny berlutut di hadapannya dan memohon sesuatu. Apa yang telah di lakukan Jhonny sangat mengejutkan hatinya.

"Apa yang kamu lakukan? cepat bangun, kamu memohon apa?!! apa kamu mau meminta uang? atau kamu ingin tempat tinggal yang mewah? katakan saja apa yang kamu inginkan. Dari awal aku sudah tahu, kalau kamu hanya menjebak putriku. Karena kamu ingin hidup mewah dan masa depan kamu terjamin. Tapi kamu salah besar aku tidak pernah membiarkan putriku hidup tergantung pada orang tua." ucap Frans dengan sebuah senyuman meremehkan Jhonny yang hanya menundukkan wajahnya.