"Bisa-bisa apa, Lev?" Akemi menatapku serius.
Iya, orang yang ada di depanku adalah Akemi, bukan Akeno. Aku sadar karena pakaian yang ia kenakan berbeda dari sebelumnya. Aku salah narik orang. Gadis yang aku tarik tadi ternyata Akemi bukan Akeno.
Aku tidak tahu bagaimana bisa Akemi ada di sana, dan bagaimana bisa Akeno tiba-tiba menghilang. Yang pasti, aku harus bersikap tenang.
"Tidak apa-apa. Kenapa kamu ada di sini?" tanyaku dengan biasa.
Bersikap tenang adalah salah satu keahlianku. Meskipun suasana sudah kacau dan tidak berjalan sesuai rencana, aku masih bisa mengambil keputusan dengan kepala dingin. Meski sebelumnya aku terlihat panik, aku bisa kembali mengkondisikan diri.
"Aku sedang jalan-jalan dengan adik sepupuku, dan kami tiba-tiba terpisah. Untunglah kau mengajakku ke sini, sekarang aku tahu dia ada di mana," ucap Akemi sembari memandang keluar lewat kaca. "Terima kasih, Lev!" Ia tersenyum.
"Ah, begitu, ya sama-sama."
Dan akhirnya, Lev melupakan semua kejadian itu.