Sejak kedatangan Jenny dan Amina hari-hari Viona terasa lebih ceria dan berwarna , ia yang beberapa hari lalu hanya duduk di balkon melihat pemandangan kini punya kegiatan lain . Ia dan kedua adiknya asik membuat muffin di dapur sehingga membuat beberapa orang juru masak menjadi bingung , karena tak diizinkan untuk membantu apa yang dilakukan oleh sang nyonya .
"Wajah cantik sekali warnanya ." Ucap Viona dengan bersemangat ketika melihat muffin choco chips miliknya mengembang dengan sempurna setelah dikeluarkan dari dalam oven .
"Punyaku juga kak .!!" Pekik Jenny tak mau kalah sambil menunjukkan muffin dark choco miliknya pada Viona .
"Kalian berdua jangan sombong anak muda , lihat punyaku ." Sahut Amina dengan keras , di tangannya sudah membawa Blueberry muffin dan Nutella muffin yang meleleh .