Happy Reading
***
"Uncle Pete menikah."
Glontang ...
Glekk ...
Brusss ...
Uhukkk-uhukk
Ratu menjatuhkan sendok makannya, Peter menelan
makanan yang masih penuh di mulutnya dengan susah payah, Ai lebih semangat karena dia langsung menyemburkan makanan hingga muncrat kemana-mana saat tersedak.
'Benar-benar calon Ratu idaman,' batin Stevanie melihat menantunya yang sangat tidak sopan itu.
"Sebaiknya kita kesana dan melihatnya," kata Ratu Stevanie
yang berhasil menguasai dirinya terlebih dahulu.
"Tidak perlu, biar aku yang melihat dulu, kamu urus saja kerajaan," ujar Peter pada istrinya.
"Aku ikut," ucap Ai semangat.
"Tweety," protes Daniel.
"Kenapa? Aku hanya ingin melihat wanita sehebat apa yang
berhasil membuat uncle Pete bertekuk lutut dan menikahinya," Kata Ai dengan wajah tidak bisa di ganggu gugat.
Daniel menghembuskan napas berat. "Baiklah kita kesana
bersama," kata Daniel mengalah.
Karena aku lagi sok sibuk dan enggak sempat balas komen. Jadi ada beberapa pertanyaan yang mirip aku balas di sini.
Tentang Marco dan Tatonya.
Di bab Marco mulai mengawal Ai di sana sudah di jelaskan bahwa Marco memakai tato tempel. Jadi ... yes itu bukan tato asli karena pada dasarnya tubuh Marco walau di tato akan mulus lagi kalau terkena Air.
Dan soal apakah saya indihome layaknya roy kimochi. jawabnya adalah Tidak.
Aku menganggap diriku lagi sial karena melihat makhluk tak kasat mata.