Paman Sahril bukanlah orang terpandang di desa danau Panggang. Dia hanyalah seorang peternak itik Alabio¹.
Kepergian paman Sahril ke Amerika menimbulkan kegemparan di desa kecil tersebut. Segera saja berita menyebar dari satu desa ke desa yang lain. Di gunung, di sawah, di atas danau, di kelotok² orang ramai membicarakan tentang putri bungsu paman Sahril, Radiah tinggal di Amerika dan akan menikah di sana. Berita itu tersebar karena Rita dengan bangga menceritakan tentang keluarganya itu.
Selama ini di pandang sebagai istri ketiga seorang juragan peternak Kerbau, Rita sebenarnya malu dengan statusnya itu, tetapi keberangkatan abahnya menyusul adiknya ke Amerika, membuatnya bisa mengangkat wajahnya lebih tinggi.
Kondisi ini mrngangkat derajatnya dan di pandang bukan dari kalangan sembarang orang. Meskipun abahnya seorang peternak itik yang sederhana hidupnya, terapi anak-anaknya memiliki pendidikan yang baik.