" Ardham, bangunlah..jangan membuatku takut." ucap Nadine dengan suara tercekat.
Tubuh Ardham masih tak bergerak, Nadine menangis histeris.
" Ardhammm, bangun sayang." panggil Nadine dengan airmata yang mengalir deras.
" Paman Abayyy, Jiannn !! tolong Ardham." panggil Nadine berteriak kencang.
Abay, Jian dan semua yang ada di taman berdatangan mendekati tubuh Ardham yang masih menindih Nadine, dan tubuh Angel yang bersimbah darah tergeletak di samping Ardham.
Dengan cepat Jian mengangkat tubuh Ardham dan membaringkan di pangkuan Nadine.
Abay yang sudah di samping Ardham segera mengecek denyut nadi Ardham.
" Syukurlah Ardham tidak apa-apa, denyut nadinya masih ada." ucap Abay mengambil nafas panjang, hatinya sangat lega.
" Tapi Ardham tidak bangun juga Paman, apa yang terjadi pada Ardham paman?" tanya Nadine masih terisak-isak.
happy reading KK
sekarang kita beralih ke hati yang tegang
kita bermain hati ya KK hehe
sudah tahu kan sebesar apa cinta Jian kepada Nadine
Jian apakah akan pergi dari kehidupan Nadine
bagaimana hari-hari Jian tanpa Nadine ?
dan sebaliknya bagaimana hari-hari Nadine tanpa Jian?
apakah Ardham dan Nadine bisa melewatinya?
ttp stay di kisah bang Ardham yang mampu mengkoyak hati..
dan siapa yg berdiri di belakang Nadine?
vote dan gift kalau masih ada masih buat bang Ardham kan KK?? hehe luv UU kk