アプリをダウンロード
79.56% Lihatlah Aku Yang Mencintaimu / Chapter 109: Shalona sitengil nan baik hati..

章 109: Shalona sitengil nan baik hati..

Gue agak kewalahan kali ini, bukan karena kue atau dekorasinya namun mencari baju upin-upin untuk mereka dengan ukuran yang sangat berbeda apa lagi buat dirles. Mana ada baju upin-ipin ukuran bapak-bapak.

Untung ini hari sabtu jadi gue memakai tenaga julia dan joshua untuk mencari bajunya. Nggak mungkinkan gue suruh sera? sedangkan kondisi dia lagi tak baik.

Sementara oma dan opanya anak-anak membeli kuenya, gue memasak makanan kita dan dirles beserta sha yang juga ditemani dean membungkus cemilan untuk anak-anak yang datang.

"mama.."

"hem?" gue masih sibuk memasak.

"ihh, mama jutek banget sih." omelnya

"wkwkwwk.." dirles malah ketawa lagi.

"ya ampun nak, bukan jutek sayang. Mama lagi masak nih buat acara ulang tahun kamu dan papa."

"ohh, pelu kakak bantu mama?" tawarnya, gue pun tersenyum.

"makasih udah mau bantu mama tapi ini terlalu berbahaya buat kakak, jadi kakak bantu papa aja ya."

"ah, malas sama papa.." keluhnya.

"loh kenapa kak?" tanya gue.

"papa yang ada makan cemilannya mama, kan jadi belkulang. Udah gitu papa ga lapi (rapi) bungkusnya, belantankan. Huh!!" kesalnya.

"sialan nih anak mengadu lagi sama mamanya." terdengar umpatan dirles dari seberang, gue langsung menatapnya horor.

"sayang, itu makanan anak kecil ngapain kamu makan sih? tuhkan jadi berkurang nantinya, kesel gue sama kamu lama-lama."

"iya ma, udah gitu papa paling banyak minum susu kotaknya, huuu.."

"hehehe.." ucapnya sambil unjuk gigi.

"sayang.." geram gue.

"ya habisnya dua hari ini gue absen minum susu kamu, jangankan minum pegang aja kagak. Jadinya gue minum susu inilah.."

"sialan.., kampretlah." kesel gue, ingin sekali lempar pisau ini sama dia.

"tuh kan ma, makanya kakak sha malas sama papa."

"yaelah nak gitu amat mengadu sama mama,  lagian ini ya belinya malah kelebihan banget dari perkiraannya." ucap dirles dengan berjalan ke arah kami lalu menggendong sha.

"dan papa yakin itu nggak akan kurang kok, teman-teman kamu pasti dapat semuanya."

"benalkah papa?"

"hum.."

"huft, syukullah." lalu dia menatap gue.

"apa?" ucap gue ketus.

"ketus amat sih sayang, suaminya ulang tahun loh..."

"kamu sih, ngomong kayak gitu depan anak."

"hehehe iya maaf, habisnya kangen sama itunya kamu."

"sialan, ngulang lagi."

"wkwkwkw..nanti malam ya sayang, itu ajalah kado dari kamu." sambil ngedip mata nakalnya.

"udah-udah ihh. Papa, kakak sha tulunin (turunin) donk pasti bental lagi makan bibil mama." protesnya, wkwkw tahu aja nih anak.

Ceklekk..!!

Tak lama terdengar suara pintu terbuka dan itu julia dan josh.

"huh..huh..huh..nih baju kalian." ucap josh sambil ngos-ngosan.

"hehehe, susah nyarinya ya josh?"

"ya iyalah, permintaan anak lo ada-ada aja, untung ponakan gue kalau ga ogah gue." kesal josh.

"wkwkwk, makasih ya josh, julia."

"hhmm, khris gue haus ambil dulu minumnya."

"enteng banget lo ngatur istri gue." ketus dirles.

"ebusyet, gue capek bro..kasihan dikit kek." protesnya.

"udah-udah, kalian duduk aja ya. Lagiankan udah gue siapin hidangan untuk pestanya, bentar ya."

"nah, istri lo aja ga keberatan, emang lo aja yang terlalu lebay posesifnya."

gue pun ke dapur ambil minumnya buat mereka lalu kembali ke dapur lagi karena belum siap semua masaknya. Baiknya julia mau bantu gue, namun dari dapur kita mendengar ocehan anak-anak.

"om.."

"apa lagi tengil?"

"makasih om ganteng.." ucap sha sambil naik kepangkuannya josh.

"unch...unch..untung kamu anak sahabat om, iya, sama-sama tengil."

"tengil...tengil..dia juga tengil karena ajaran lo sialan." kesel dirles, kita hanya kekeh aja dari dapur

"om, kakak sha dapat hadiahkan dali om sama tante?"

"iya donk, pastilah.."

"yeah..yeah, apa itu om?"

"mau tahu hem?" sha mengangguk antusias.

"UPIL, itu hadiahnya."

Semua kaget sama ucapan gila josh apa lagi dirles, dia langsung turunkan sha dari pangkuan josh dan menonjok lengannya berkali-kali.

"sialan lo kampret!! anak gue lo kasih upil?? anjirr lo.."

"ahahaha sorry bro, anak lo kebanyakan nanya sih."

"papa jangan pukul om ganteng." cegah sha.

"om kamu ini_"

"om mana upilnya? kakak maulah kado upilnya."

"APA???" teriak kita bertiga keculi josh, dia mah ketawa mulu.

"papa, belisik ihh." terlihat dirles ngos-ngosan nahan kesal sama anaknya juga.

"gara-gara lo ini kampret.."

"wkwkwk, sha..?"

"iya om?"

"hadiah untuk kamu bukan upil ya. Wkwkwk, itu mah makanan enggak enak sha."

"oh gitu ya om? tlus kadonya apa?"

"ada deh...rahasia donk nanti ga surprise namanya."

"huft, yaudah deh.."

****

Waktu telah tiba acara ulang tahun pun udah mau dimulai tapi dirles masih belum keluar dari kamarnya, gue pun menemui dia di kamar.

"sayang, kenapa belum turun sih? udah pada ngumpul loh."

"duh, malas akh sama bocah tengil itu, gini amat ngerjain papanya."

"wkwkwkwk, kamu malu ya?"

"ya iyalah, malah persis banget kayak upin sialan itu. Kamu mah mendingan cuma dandan sama baju rumah biasa, lah gue? astaga.."

"hahahah, iya sih tapi mau gimana lagi sayang, ini permintaan anak kita lagian kita tadi udah janji nurutinnya."

"ya mana gue tahu permintaan dia kayak gini,  aaduhhhh.."

"yaudahlah, sekali setahunkan? demi anak kita ya."

"hem.."

"ketus amat sih sayang, senyumnya donk."

"iya.., demi anak kita sayang." balasnya dengan mencoba senyum meski gue tahu dia masih kesal.

"ayok turun, gue temanin ke bawah."

"coba aja kalau josh usil lagi dan ketawa mulu, gue sobek mulutnya."

"apaan sih, nggak gitu juga keles.."

Kita pun turun ke bawah dan benar aja anak-anak pada ketawa, yang dewasa cuma kekeh doank baru kembali biasa aja.

Shalona juga lucu karena pakai kostum ipin,  dia mah dengan bangganya nunjukkan sama tamu. Namanya juga masih kecil mana paham iyakan yang namanya MALU.

Gue mengusap tanganya bermaksud jangan kesel namanya juga masih anak-anak. Dia hanya menatap gue senyum mengangguk.

Acara pun dimulai, kita menyanyi lagu dan saat mau niup lilin dirles dan sha berdiri di depan untuk meniupnnya, kuenya pun ada dua jadi mereka meniup di masing-masing kue dengan dirles lilin angka 28 dan sha lilin angka 5.

Semua tampak bahagia terutama sha, dia mendapatkan kado yang banyak, tertawa bersama temannya. Dirles juga begitu, sahabat dan temannya mengucap selamat ulang tahun sama dia dan dia juga udah ga malu lagi dengan penampilannya.

Sekarang kita kembali menikmati hidanganya yang telah disediakan di meja. Anak-anak pada anteng makan bersama. Lah gue? lagi nyuapin dirles, dia lagi pengen manja sama gue.

"hahahaha, gokil lo bro." tiba-tiba suara ketawa josh dari samping.

"sialan lo, kayaknya bahagia banget loh lihat gue." ucapnya setelah mengunyah suapan dari gue.

"wkwkwk, ganteng kok bro."

"ganteng apanya kampret."

"wkwkwk, geli sih gue  lihat lo kayak gini. Udah bajunya tanpa lengan nampak pula bulu ketiak lo, hahahaha." ngakak josh dan disusul sama james, sera, reigns, green dan julia.

Bugh..bugh..bugh..!!

"rasain ini kampret, emang kurang asem lo.." dirles memukul josh berkali-kali saking kesalnya.

"aduh..aduh..sakit bro..iya..iya maaf, tapi emang geli sih wkwkwk.."

"sialan.."

"auww..auww..iya..iya ga lagi bro. Anjirrr sakit banget pukulan nih bapak." keluh josh.

"makanya lo juga, ada-ada aja bicara, rasainlah." omel julia.

"mami..." teriakan kakak sha dan itu membuat kita para sahabat terdiam kaget.

"eh, mami? jabatan lo udah ganti khris? bedanya apa mama sama mami? sok kebaratan lo anjir.." josh asal cakap aja.

"mami..." ucap sha lagi.

"loh..loh..mama lo ini tengil kenapa malah sama tante sera." tanya josh heran.

"ihh om, ini mami kakak sha, mami sela."

"WHAT??" dirles nyemburkan air dari minumnya, james dan julia menganga, reigns tersenyum dan green kedipin mata.

"ihh, om belisik banget sih. Mami kakak mau dipangku mami." ucap sha sambil mengangkat kedua tanganya.

Sera pun tersenyum dan mengangkat sha kepangkuannya. Sha terlihat senang lalu bingung menatap wajah mereka kecuali gue, reigns dan sera

"mami, ih selam (seram) lihat wajah meleka." adunya sama mami sera.

"wkwkwk, mereka kaget sayang sama panggilan kamu."

"sejak kapan sayang?" tanya james setelah semua sadar dari keterkejutannya.

"papi.." sha manggil james.

"eh?" sontak james kaget.

Gue pun menghela nafas dan akan menjelaskan sama mereka tapi nggak menyinggung penyakit sera karena gue udah janji merahasiakan itu untuk sera.

"iya, gue yang ajarkan anak gue manggil sera dengan sebutan mami."

"iya, tapi kenapa sayang?" tanya dirles.

"yagapapa kok, hanya ingin aja. Lagian sha keliahatan senang punya mami, iyakan kakak sha?"

"iya mama, kakak sha senang ada mami. Kakak sha dan adek dean sayang mami.." sha memeluk sera, gue tahu sera terharu dan ingin menangis mendengar ungkapan sha.

"sera juga ga keberatan kok, apa kalian keberatan hem?"

"nggak..nggak gue nggak keberatan kok." timpal reigns.

"semangat amat lo bro, hehehe tapi sama sih gue juga ga keberatan." sahut josh.

"gue mah, sebahagianya mereka gue juga pasti bahagia."

"sayang?" tanya gue sama dirles tapi dia hanya menatap gue dengan diam, gue takut dirles ga terima.

"makasih sayang, kamu mau mengijinkan sera dipanggil mami buat anak kita. Dan gue ga keberatan kok, lihatlah sera dan sha sangat nyaman bukan?" gue pun mengangguk senyum.

"dan sera, selamat ya udah jadi mami untuk sha dan dean. Anak kita anak lo jugakan?" sera pun mengangguk senyum.

"makasih khris, makasih dir, josh, julia, reigns dan green."

"papi..." sha memegang tangan james yang masih terdiam.

"james, lo maukan dipanggil papi sama anak gue?" sekarang dirles yang bertanya.

"papi..." panggil sha lagi, berharap james mau dipanggil papi.

"iya sayang, papi di sini kok." jawab james dengan membalas genggaman tangan mungil sha, akhirnya james mau.

Percayalah  gue melakukan ini juga buat sera, setidaknya ini bisa buat dia senang dan tertawa. Karena dia juga ingin dipanggil mama sama anaknya nanti.

~••~••~

(sha memang bocah the best dah...😂😁😅)


Load failed, please RETRY

週次パワーステータス

Rank -- 推薦 ランキング
Stone -- 推薦 チケット

バッチアンロック

目次

表示オプション

バックグラウンド

フォント

大きさ

章のコメント

レビューを書く 読み取りステータス: C109
投稿に失敗します。もう一度やり直してください
  • テキストの品質
  • アップデートの安定性
  • ストーリー展開
  • キャラクターデザイン
  • 世界の背景

合計スコア 0.0

レビューが正常に投稿されました! レビューをもっと読む
パワーストーンで投票する
Rank NO.-- パワーランキング
Stone -- 推薦チケット
不適切なコンテンツを報告する
error ヒント

不正使用を報告

段落のコメント

ログイン