章 103: MELAMAR UNTUK KEDUA KALINYA

Malam itu semua keluarga besar berkumpul untuk acara lamaran Arka dan Yumna. Sebelum mereka pergi ke rumah Revan, rupanya masih ada satu orang yang mereka tunggu. Orang yang akan dijodohkan Alvin dengan Aisyah. Alvin berharap Aisyah bisa melupakan sakit hatinya dengan laki-laki di masa lalunya, yang pada usia 36 th ini, Aisyah masih betah sendiri. Ada kekhawatiran di hati Alvin tentang adiknya. Dia takut Aisyah akan menjadi perawan tua. 

"Ah itu dia tamunya sudah datang." Alvin berjalan menghampiri mobil laki-laki yang digadang-gadang akan dijodohkan dengan Aisyah.

Sesaat kemudian turunlah seorang Pria Dewasa dengan kemeja batik dan celana bahan warna hitam. Tinggi tegap tidak atletis, berjalan menghampiri Alvin.

"Maaf Pak Alvin saya terlambat ya?" Kaya Hendra saat mengulurkan tangannya berkabar dengan Alvin.

"Iya hampir saja kita tinggal lho.hahaha.. Udah ayo berangkat."