章 205: Itikad

Saat Bian sampai di rumah, Bian melihat banyak wartawan berdesakan di depan pintu gerbang miliknya, ada lima orang penjaga sudah berjaga di balik gerbang yang menahan para wartawan mereka agar mereka tidak merangsek masuk ke dalam. Melihat kedatangan Bian, para wartawan itu segera bergerak menuju mobil yang Bian tumpangi dan mulai melontarkan banyak pertanyaan tapi seperti di kantor tadi. Para penjaga itu bergerak dengan cepat mengatur agar mobil Bian segera masuk ke halaman rumahnya yang luas, Setelah Bian masuk, para penjaga segera menutup gerbang rumahnya.

Bian segera di sambut Randy di teras rumah.

"Bagaimana dengan Mutiara?" tanya Bian cemas.

"Sayangnya dia percaya sama kamu!" wajah Randy terlihat serius membuat Randy makin cemas, jadi dia tidak sepenuhnya mendengar apa yang dikatakan Randy.

"What?"

"Dia percaya kamu, bos. Sepertinya kalian sedang berkomunikasi ya ketika kejadian itu berlangsung?"