Deadman tersenyum. Deadman melemparkan pedang besarnya itu ke arah Ardolph dan Yukina.
Ardolph dan Yukina menerjang ke arah Deadman. Pedang milik Deadman sudah dekat. Saat pedang Deadman sudah dekat, Deadman mengepalkan tangannya yang mengarah kepada mereka. Pedang itu meledakkan diri bersama dengan sihir-sihir yang berada di dalam pedang itu. Yukina dan Ardolph terkejut, mereka berdua terlempar ke belakang.
Kurosa melompat di belakang Deadman.
"Time cycle." Kata Kurosa.
Bagian kiri tubuh Kurosa bersinar terang bagaikan matahari, sementara bagian kanan tubuh Kurosa memancarkan sihir gelap seperti gelapnya malam hari.
Kurosa mengarahkan kedua tangannya ke arah Deadman, sihir gelap dan terang bersatu. Deadman menahan sihir itu dengan kedua tangannya.
Deadman menggerakkan tangannya ke arah Yukina dan Ardolph. Sihir Kurosa meluncur kepada Yukina dan Ardolph.
"HOEEEEE?! CURANG!" Teriak Kurosa.
Deadman mengangkat tangannya, dari bawah tubuh Kurosa, sebuah gunungan tanah meluncur cepat dan menghantam tubuh Kurosa ke atas.
"HOEEEEE!"
"Kurosa!" Kejut semuanya.
.
Ardolph mendorong Yukina ke samping dan Ardolph menghindari sihir Kurosa yang dipelesetkan oleh Deadman.
Ardolph kembali menarik Yukina berdiri.
.
.
Megan mengumpulkan udara di sekitarnya, lalu mengubahnya menjadi sebuah lembing besar. Yuto memberikan sedikit sihir lem pada tepian lembing itu. Megan melemparkan lembing itu ke arah Deadman.
.
Deadman menangkap lembing itu lalu melemparkannya ke arah Nera. Nera menahannya dengan sihir tumbuhannya.
.
"Light warrior!" Kata Aerum.
Sepasang sayap muncul dari punggungnya. Tubuh Aerum bercahaya lebih terang. Aerum menerjang ke arah Deadman dengan sangat cepat.
.
"Distances!" Kata Evania.
Tubuh semua teman-teman Evania bercahaya.
"Apa ini?" Kejut Kurosa yang sudah mendarat di atas langit-langit.
"Cobalah! Aku memberikan sihir jarak pada kalian." Kata Evania.
Evania terjatuh berlutut, Rippers menopang tubuh Evania.
"Baiklah, Evania, terimakasih." Kata Sally.
Viola memainkan biolanya lagi, sebuah gelembung menaungi tubuh teman-temannya itu.
"Tenang saja, itu sihir pelindung." Kata Viola.
.
Odelia melihat sekeliling, ia melihat ada banyak kabel yang terlepas. Odelia menyambungkan kabel-kabel sihirnya dengan kabel-kabel bangunan itu.
.
Aerum sampai di depan Deadman,
"Light!" Kata Aerum.
Sebuah bola sihir terang tercipta. Aerum melemparkannya pada Deadman. Deadman menangkap sihir itu dan menyerapnya. Deadman tertawa.
Tak lama ia tertawa. Tubuhnya tiba-tiba terpukul.
Dari jauh, Kurosa melakukan gerakan bela dirinya, berkat sihir Evania, semua serangan itu mengenai tubuh Deadman.
Deadman terserang oleh sihir Aerum dari jauh. Deadman membuat sebuah pedang lagi , lalu melemparkannya ke arah Evania.
Rippers mengayunkan riper nya dan pedang Deadman meledakkan diri di langit.
"Sihir Evania benar-benar berguna." Kata Kurosa.
Kurosa memukul Deadman dari jauh lagi.
Deadman menginjak bongkahan tanah yang melayang, lalu melemparkannya pada Kurosa. Bongkahan itu hancur di depan Kurosa, tetapi Kurosa terhantam.
"HOEEEEE!" Kejut Kurosa. Kurosa terjatuh di atas dinding.
.
Asuka berlari di atas permukaan dinding dengan lincah. Asuka melompat dari bongkahan tanah yang satu kepada bongkahan tanah yang lainnya.
"Ayo, tenanglah." Pikir Asuka.
Asuka berlari dan melompat ke atas. Ia membawa raiper es miliknya. Raiper es miliknya bersinar sangat terang.
Asuka menapakkan kakinya di atas langit-langit itu, lalu mendorongkan kakinya dan melompat ke bawah ke arah Deadman.
.
Asuka sudah berdiri di depan Deadman secara tiba-tiba. Deadman terkejut.
"Ice storm, fast crashing." Kata Asuka perlahan.
Tubuh Deadman sudah tertebas banyak sekali.
Asuka memutar tubuhnya dan menusukkan raiper esnya pada tubuh Deadman dari jauh. Deadman tertusuk-tusuk.
Deadman mengayunkan tangan kanannya ke samping kiri. Sebuah gunungan tanah yang besar menghantam tubuh Asuka. Asuka terjatuh di atas tubuh Toshiko.
.
"Control." Kata Odelia.
Listrik dalam kompleks itu padam lagi.
Odelia menggerakkan tangannya, kabel yang amat banyak keluar dari dalam dinding dan menerjang ke arah Deadman.
.
Deadman menangkap semua kabel itu. Odelia berkata,
"Electric!"
Dari kabel-kabel itu, tegangan listrik yang tinggi menyetrum sekitar kabel itu. Deadman membalas setruman itu dengan setruman sihir listrik miliknya. Akhirnya mereka berdua meledakkan diri dan konslet.
Odelia terjatuh ke atas tanah dengan tubuh yang sudah gosong.
"Odelia?!" Kejut Nera.
"Hweee hwee... aku baik-baik saja... hweee hweee." Kata Odelia.
Nera melilit tubuh Odelia untuk melindunginya.
.
"Tree of life!" Kata Nera.
Nera menumbuhkan sebuah pohon yang sangat besar di belakang Deadman. Pohon itu melilit tubuh Deadman. Deadman hanya menjentikkan jarinya, pohon itu segera hancur sendirinya.
.
Yukina mengarahkan tangannya ke arah Deadman. Pedang-pedang di belakang tubuhnya pun berpencar dan meluncur ke arah Deadman. Mereka menerjang lebih lamban dibandingkan pedang-pedang pada 'Sky Warrior'.
Deadman mengayunkan tangannya dan menahan semua pedang itu. Saat sibuk menahan semua pedang itu, Kurosa menyerangnya. Kurosa berhasil memukul Deadman di perutnya. Deadman terpukul mundur. Saat terpukul mundur, Asuka menendang tubuh Deadman ke arah Kurosa.
Deadman terjatuh ke arah Kurosa. Kurosa menendang Deadman ke arah Asuka, lalu Asuka menendangnya lagi.
"ASUKA! JANGAN DITENDANG BALIK! AKU TIDAK SUKA DEADMAN, DIA TIDAK TERLIHAT LEZAT!" Teriak Kurosa.
"Kamu juga! Jangan ditendang doang!" Kata Asuka.
"PUUUUH!" Kata Kurosa kesal.
"BAIKLAH! TENDANGAN SAKTI! KICKING FOR FOOOD!" Teriak Kurosa.
Kurosa menendang Deadman, tak sengaja ia menendang selangkangannya sangat kencang ke arah Asuka. Asuka menghindar agar tidak tertabrak oleh tubuh Deadman.
"TENDANGAN MACAM APA ITU?!" Kejut Asuka.
"Hehehe! Tendangan sakti master Kurosa, Menendang Demi Makanan!" Kata Kurosa.
"Astaga.." keluh Asuka.
.
Deadman merasa sangat kesakitan. Deadman berusaha untuk menyeimbangkan tubuhnya, dan akhirnya ia melayang lagi di udara. Saat Deadman melayang lagi di udara, Megan menggerakkan kedua tangannya dan mengubah gas di atas tubuh Deadman menjadi padat. Deadman membiarkan benda padat itu terjatuh di atas kepalanya. Saat benda padat itu mendarat di atas kepalanya, benda itu hancur.
"Kuat juga.." kata Megan.
.
.
Tubuh Deadman tiba-tiba bergerak sendiri.
"Backflip!" Kata Junko.
Deadman melakukan Backflip yang gagal sama sekali, Deadman terjatuh sangat cepat.
"Kalian.. membuatku KESAL!" Teriak Deadman.
Deadman berhenti terjatuh 1 meter dari atas tanah. Tubuh Deadman bersinar.
"Jangan pikir kalian bisa mengalahkanku dengan teknik abal-abalan milik kalian semua." Kata Deadman.
Tanah di sekeliling Deadman mulai berkumpul pada tubuh Deadman, membentuk suatu benda yang aneh. Angin juga berkumpul. Semua elemen berkumpul di dalam tubuh Deadman.
.
.
.
"Apa itu?" Kejut Nera.
"HOEEEEE?! ITU ADALAH GINGERMAN RAKSASA! DIA MEMANG LEZAT DISANTAP, TETAPI SEKARANG IA KESAL DAN INGIN MENYANTAP KITA! INI BALAS DENDAM!" Teriak Kurosa.
"Ini sepertinya gawat.." kata Megan.
Manusia raksasa terbentuk.
.
.
Megan mengayunkan kedua tangannya dan berusaha untuk mengubah semua elemen yang berkumpul pada golem besar itu menjadi gas. Tetapi hanya sebagian kecil yang berubah. Belum lama berubah, gas itu diserap kembali dan golem itu memperbaiki dirinya lagi.
"Tak akan bisa..." kata Megan.
.
Ardolph berusaha untuk mengendalikan tanah itu, tetapi justru saat ia berusaha untuk mengendalikan tanah itu, kepalanya menjadi sakit dan terluka, seperti pada saat Junko berusaha untuk mencari Yukina.
"Sihir apa itu!" Tanya Ardolph.
"Sangat besar.." kata Rippers.
"Bagaimana ini?" Tanya Asuka.