アプリをダウンロード
50.77% Kannoya Academy / Chapter 228: Prince of the ice

章 228: Prince of the ice

Anak itu terlihat panik.

"Ha... tetapi kamu lemah, untuk apa aku panik?" Tanya anak itu.

"Jadi kamu panik?" Tanya Rheinalth.

"Hah? Kamu tidak dengar yaa?" Tanya anak itu.

"Sudahlah... jangan bawel." Kata Rheinalth.

"Bawel?! Bisa-bisa nya berbicara seperti itu dengan yang lebih kuat!" Kata anak itu.

"Dan bisa-bisa nya kamu berbicara seperti itu dengan yang lebih tua? Baiklah, anak nakal, aku akan memberimu sedikit pelajaran." Kata Rheinalth dingin.

.

.

"Ha? Dengan apa? Dengan pedang payahmu itu?" Tanya anak itu.

Rheinalth merentangkan tangan kirinya, dan muncullah pedang lainnya.

"Duo sword?" Kejut anak itu.

Rheinalth sepertinya telah mengetahui rahasia anak itu pada saat ditebas.

Rheinalth menerjang ke arah anak itu. Ia menebasnya berulang-ulang.

Tetapi pada saat anak itu tertebas, anak itu menghilang dan berpindah tempat, terkadang membelah menjadi 3.

"Huhu.. lemah! Hahahhaa!" Kata anak itu.

"Bahkah tebasanmu tidak mengenaiku! Hahhhaa!" Kata anak itu lagi.

"Benar..." kata Rheinalth.

"Eh?" Kejut anak itu.

"Rupanya kamu lebih menjengkelkan dari Mira, anak kecil itu." Kata Rheinalth.

"Haaah?!" Kata anak itu.

"Dan aku sudah melihat semuanya." Kata Rheinalth.

"Apa maksudmu?" Tanya anak itu.

"Aku sudah melihat.... lokasi sebenarnya kamu berada." Kata Rheinalth.

Anak itu mulai terkejut, dan kepalanya mulai mengeluarkan darah, begitu juga dengan kaki tangannya.

"Aku tidak menebasmu, tetapi aku menebas lokasi sebenarnya kamu berada." Kata Rheinalth.

"Tch! Dasaaar!" Teriak anak itu.

Anak itu membelah menjadi 3 lagi.

Rheinalth membuang kedua pedangnya itu.

"Ha? Mau bertarung tangan kosong?" Tanya anak itu.

Rheinalth merentangkan tangannya lagi, dan muncullah sebuah palu besar.

"Pedang, lalu Palu? Apa ini? Mengapa ia bisa membuat senjata lain selain dari sihir weaponly elemental nya?" Kejut anak itu.

Lalu anak itu memperhatikan Rheinalth dengan lebih seksama.

"Bukan... dia bukan tipe adventurer, maupun knight, kalau mage sih tidak mungkin.... jangan-jangan.... dia adalah..." kata anak itu.

"Jangan banyak bicara." Kata Rheinalth.

Rheinalth memukulkan palunya 10 meter di depan anak itu, dan gunungan es itu menghantam anak itu beserta lokasi aslinya. Di lokasi aslinya, ia dibekukan oleh Rheinalth dengan gunungan es itu. 3 anak itu segera membeku.

"Ah... membosankan..." kata Rheinalth.

"Ia memiliki sihir ilusi yang terlihat sangat asli... bisa-bisa nya berubah menjadi 3 dan membuat dirinya tak terlihat. Dia lumayan juga." Kata Rheinalth.

Lalu Rheinalth berjalan pergi.


Load failed, please RETRY

週次パワーステータス

Rank -- 推薦 ランキング
Stone -- 推薦 チケット

バッチアンロック

目次

表示オプション

バックグラウンド

フォント

大きさ

章のコメント

レビューを書く 読み取りステータス: C228
投稿に失敗します。もう一度やり直してください
  • テキストの品質
  • アップデートの安定性
  • ストーリー展開
  • キャラクターデザイン
  • 世界の背景

合計スコア 0.0

レビューが正常に投稿されました! レビューをもっと読む
パワーストーンで投票する
Rank NO.-- パワーランキング
Stone -- 推薦チケット
不適切なコンテンツを報告する
error ヒント

不正使用を報告

段落のコメント

ログイン