"AKHIRNYA SAAT YANG DITUNGGU-TUNGGU DATANG! KITA SAKSIKAN FINAL! SANG PEMBAWA KEGELAPAN, THE DARK SIDES. DAN GADIS MANIS KITA, AMIKO!" Kata mc.
"Zen.. setelah ini aku akan mematahkan semua tulangmu.. aku bersumpah." Kata Amiko.
"HUAAAAA! SISI SERAM KAK AMIKO MUNCUL! LEBIH BAIK ZEN SEKARANG MELARIKAN DIRI!" Teriak Kurosa.
The dark sides, ia adalah lelaki yang berjubah. Ia berambut keunguan.
"Sebentar.. sepertinya aku pernah melihatmu..." kata Amiko.
"???" Tanya lelaki itu.
"Sebentar.. sebentar.. SEBENTAR.. KAU ADALAH LELAKI YANG MUNCUL DI MIMPIKU ITU!" Kata Amiko.
"Apa sih?" Tanya lelaki itu.
"Mari kita mulai pertarungannya!" Kata mc.
Lelaki itu bersiap-siap. Amiko juga bersiap-siap.
"3.. 2.. 1!" Kata mc.
Lelaki itu segera menerjang ke arah Amiko. Amiko menangkap lengannya. Dan dengan segera ia membantingnya ke bawah.
"KEMENANGAN MUTLAK! TURNAMEN INI DIMENANGKAN OLEH GADIS MANIS KITA, AMIKOO!" Teriak mc.
"Lebih baik kupatahkan tulangnya sekarang.." kata Amiko.
"HUAAA! ZEEEN! LARIII!" Teriak Kurosa.
Tetapi lelaki itu tersenyum.
"Belum selesai!" Kata lelaki itu.
Amiko pun terkejut. Ia segera melihat ke arah lelaki itu.
"Aku tidak akan melawanmu. Aku kalah, tetapi nanti aku menang.." kata lelaki itu.
"Oh.. hanya ancaman biasa." Kata Kurosa.
Tetapi tiba-tiba kota itu terguncang.
"HUAAAAHUAAAHUAAAAA!" Teriak Kurosa panik.
Lelaki itu tersenyum kejam.
"Apa yang telah kau lakukan?" Tanya Amiko.
"Mau lihat? Lihat ke berita terkini!" Kata lelaki itu.
Denzel segera melihat berita.
"APA? INI TIDAK MUNGKIN!" Teriak Denzel.
"ADA APA SAYANGKU?" Tanya Junko.
"KOTA INI TERANGKAT!" teriak Denzel.
"Jangan khawatir.. dalam waktu 10 menit lagi, kota ini akan terjatuh. Dan bom yang sudah kita tanamkan tepat di bawah kota ini akan meledakkan kota lain saat kota ini terjatuh kembali ke asalnya." Kata lelaki itu.
Semuanya pun berubah menjadi panik.
"Tch.. tidak boleh!" Teriak Amiko yang segera mengangkat tubuhnya dan membuat dirinya melayang. Ia segera melayang tepat ke bawah kota itu.
"Yukina! Ayo!" Teriak Kurosa sambil menarik tangannya untuk melarikan diri dari tempat itu.
Saat berlari, Yukina melihat Name dan Nomu yang sedang berjalan di luar Kenichi Kitaro. Mereka terlihat ketakutan.
"NAME! NOMU! KALIAN TIDAK APA-APA?" Tanya Yukina.
"Kak Yukina!" Kata Name.
"Teman-teman, ada banyak musuh di kota ini! Kita harus menghentikan mereka, sebelum kota ini diledakkan! Aku dan Junko akan menganalisa bom yang berada di bawah kota ini!" Kata Denzel.
"Name, Nomu, sebaiknya kau ikut dengan kami!" Kata Ardolph sambil memegang tangan Yukina.
"Eh.. pacar kak Yukina!" Kata Name terkagum-kagum.
"B-BUKAN.. kita bahas nanti saja! Aku akan mencari tempat perlindungan untuk mereka!" Kata Ardolph.
Ardolph, Yukina, Name dan Nomu berlari bersama-sama ke arah sebuah bangunan. Rupanya Denzel dan Junko berlari searah dengan Ardolph dan Yukina.
"Mengapa ini bisa terjadi?" Tanya Name.