アプリをダウンロード
17.96% Kannoya Academy / Chapter 80: The night star

章 80: The night star

Yukina pun pulang ke asramanya.

Mereka pun makan malam bersama.

"Jadi, apa yang kalian obrolkan kemarin malam?" Tanya Asuka pada Denzel.

"Eh.. anu.. kita tidak mengobrol. Tetapi kita---" kata Denzel yang dengan segera di tutup mulutnya oleh teman-temannya.

"Ada apa?" Tanya Asuka.

"Bukan apa-apa." Kata Rheinalth gagap.

Asuka pun kebingungan.

"DENZEEL~~JUNKO SANGAT RINDU!" Teriaknya sambil memeluk Denzel.

"A-A-A-AA.. JUNKO!" Kejut Denzel.

"Ah.. rupanya semuanya sudah berkumpul." Kata Katsumi sambil membuka pintu.

"Kita tidak terlambat kan, Nya?" Tanya Nyan.

"..." kata Alicia.

"Waah... teman-teman!" Teriak Kurosa secara tiba-tiba. Ia melihat ke arah jendela.

"Ada apa?" Tanya Alvina.

"Mungkin dia terkejut karena rambutmu berapi-api daritadi." Kata Alfred.

"Apa?" Kejut Alvina.

"Bukan!" Kata Kurosa.

"Apa?" Tanya Asuka sambil mendatangi Kurosa dari belakang.

"Lihat! Bintang-bintang itu sangat indah!" Kata Kurosa sambil menunjuk bintang-bintang itu.

"Bintang-bintang hari ini sangat nampak." Kata Asuka.

"Kalian suka bintang?" Tanya Amiko secara tiba-tiba.

"Wah! Kak Amiko!" Kejut Kurosa bahagia.

"Kalau begitu.. ayo, keluar." Ajak Amiko.

Mereka pun keluar.

"Bintang-bintang itu terlihat sangat kecil." Kata Asuka.

"Mau melihat lebih jelas? Kalau begitu, berpeganglah pada sesuatu." Kata Amiko.

"Maksudnya?" Tanya Alvina.

"Teman-teman.. turuti saja." Kata Junko sambil memegang Denzel.

"KENAPA MEMEGANGKU?" Tanya Denzel panik.

Amiko memejamkan matanya. Ia merentangkan tangannya. Lalu ia mengangkat tangan kanannya ke atas.

"Naiklah!" Katanya.

Lalu kompleks sekolah mereka mulai terangkat.

"Waah! Kak Amiko hebat!" Kata Ermin.

Kompleks itu terangkat begitu tinggi.

"B-bagaimana?" Tanya Amiko.

"Kak Amiko sungguh hebat!" Kata Kurosa.

"Bukan.. ma-maksudku bintangnya." Kata Amiko.

"Oh iya." Kejut Kurosa.

Mereka semua melihat ke atas.

"Mereka terlihat lebih jelas. Campuran warnanya seperti lukisan malam." Kata Asuka.

"Seperti lukisan yang indah ya." Kata Kurosa.

"Yukina, masih ingat akan bintang-bintang yang dahulu kau pernah gambarkan padaku?" Tanya Karen sambil memegang pundak Yukina.

"Hm.. ya.." jawabnya singkat.

"Itu adalah kenangan yang indah. Kau menggambarkan itu sangat indah. Mungkin mirip dengan malam yang kita lihat ini?" Kata Karen.

"Tidak juga.." kata Yukina.

"Ini.. jauh lebih indah.." kata Yukina.

"Ya.. apalagi jika kita menatapnya bersama dengan orang-orang yang kita sayangi." Kata Karen.

Yukina tersenyum,

"Benar."

Setelah satu jam lebih tiga puluh menit, Amiko mulai menurunkan kompleks sekolah yang ia angkat tadi.

"Kak Amiko pasti sudah kelelahan. Ini, 50 mangkuk ramen untuk kakak." Kata Kurosa sambil memberinya 50 mangkuk ramen.

"Ah... terimakasih." Jawabnya.

Dengan segera Amiko memakan semua ramen yang diberikan oleh Kurosa. 50 mangkuk itu segera habis.

"Terimakasih banyak ya." Kata Amiko sambil mengelus-elus kepala Kurosa.

"Hehehe.." tawa Kurosa.

"Kak.." panggil Kurosa secara tiba-tiba.

Amiko pun melihat ke arahnya.

"Latihan lebih banyak lagi ya kak, supaya bisa mengangkat 1 kota." Kata Kurosa sambil tersenyum.

"Baiklah. Mungkin dengan waktuku sekarang, aku sudah bisa mengangkat 1 kota hanya dalam 0, 5 detik." Kata Amiko.

"Pokoknya, latihan yang rajin ya kak!" Kata Kurosa.

"Baiklah.. aku akan berusaha." Kata Amiko.


Load failed, please RETRY

週次パワーステータス

Rank -- 推薦 ランキング
Stone -- 推薦 チケット

バッチアンロック

目次

表示オプション

バックグラウンド

フォント

大きさ

章のコメント

レビューを書く 読み取りステータス: C80
投稿に失敗します。もう一度やり直してください
  • テキストの品質
  • アップデートの安定性
  • ストーリー展開
  • キャラクターデザイン
  • 世界の背景

合計スコア 0.0

レビューが正常に投稿されました! レビューをもっと読む
パワーストーンで投票する
Rank NO.-- パワーランキング
Stone -- 推薦チケット
不適切なコンテンツを報告する
error ヒント

不正使用を報告

段落のコメント

ログイン