アプリをダウンロード
14.85% Kannoya Academy / Chapter 66: Karen

章 66: Karen

Suatu saat, di suatu tempat di benua Eropa.

"Ayolah, Karen. Apakah kamu selemah itu? Padahal keluargamu adalah juara dalam hal ini." Tantang seorang gadis jagoan dari ekskul bela diri

"Ugh..." jawab seorang gadis berambut hitam kecoklatan itu.

"Karen. Kamu sangat aneh..." kata gadis itu lagi.

"Aku... belum... kala-" kata Karen yang rupanya sudah tidak kuat lagi.

"Baiklah, pemenangnya adalah Erica." Kata seorang temannya.

Lalu seorang gadis berambut pirang membantunya untuk berdiri,

"Kamu payah. Kamu sudah lebih dari 50 kali kalah dengannya. Aku sudah lelah menghitung." Katanya.

"Ugh... Arnie..." jawab Karen yang setengah sadar.

"Kamu sudah tahu bahwa kamu payah di dalam hal ini, tetapi tetap saja kau nekat. Tetapi anehnya, keluargamu adalah juara dalam hal ini, sementara kamu..." kata Arnie kebingungan.

"Sudah cukup. Aku sudah tahu itu.." jawab Karen.

Karen pun terduduk di sebuah bangku di taman.

"Aku sungguh aneh..." pikirnya.

"Ibu, ayah, dan juga adik... mereka sangat hebat dalam hal bela diri. Sementara aku.... sangat payah di dalam hal itu, tetapi..." pikirnya.

Karen pun melayangkan pandangannya. Ia melihat seorang lelaki mendatanginya.

"Leon.." tanggap Karen.

"Karen, kamu sedang apa?" Tanya Leon.

"Sedang beristirahat..." kata Karen.

"Aku penasaran denganmu. Kekuatan sihir macam apa yang kau miliki itu? Sangatlah aneh, tetapi hebat. Dan anehnya, dari seluruh keluargamu tidak ada pengguna sihir, hanya kamu seorang." Kata Leon penasaran.

"Aku sendiri tidak tahu.. aku hanya perlu melakukan sedikit gerakan, sementara semua target sudah.. hancur." Kata Karen yang juga kebingungan.

"Rupanya kamu juga bingung." Kata Leon.

Lalu mereka berdiam diri.

"LEOOON! KAREEEEN!" Teriak seorang gadis sambil membawa sebuah lembaran surat dan sebuah roti. Ia berlari ke arah mereka.

"Shana! Tidak usah berteriak! Ada apa?" Tanya Leon.

"Kita akan studi banding!" Kata Shana bersemangat.

"Studi banding? Di mana?" Tanya Karen.

"Di Jepang!" Teriak Shana.

Karen pun terkejut.

"Mungkin kau bisa bertemu dengannya, Karen!" Bisik Shana.

Mata Karen pun berbinar-binar.

"Dan aku tidak sabar untuk bertemu dengan kak Amiko! Dia sungguh hebat!" Teriak Shana.

"Shana! Jangan berteriak!" Kata Leon.

"Dan kau, Leon, mungkin kau bisa bertemu dengan idolamu!" Teriak Shana.

"Sudah kubilang jangan berteriak! Apalagi di telingaku! " Kata Leon.

"Kita akan studi banding! Keren! Aku sudah tidak sabar! Masih ada 1 minggu untuk bersiap-siap! Ayo!" Teriak Shana.

"Sebentar, kau memgetahuinya dari wali kelasmu? Wah.. enaknya.. kita belum diberi tahu..." kata Leon.

"Sebentar, disini tertulis 2 minggu lagi, Shana." Kata Karen sambil mencermati kertas yang dibawa oleh Shana.

"APA? 2 MINGGU? AKU BISA MATI TIDAK SABAAAR! MENGAPA TIDAK 1 MINGGU SAJA? ATAU MALAH 1 HARI?" Teriak Shana.

"Shana! Jangan berteriak!" Kata Leon.

"Sabarlah... Shana..." kata Karen.

"Apakah ia masih mengingatku ya..?" Pikir Karen.


Load failed, please RETRY

週次パワーステータス

Rank -- 推薦 ランキング
Stone -- 推薦 チケット

バッチアンロック

目次

表示オプション

バックグラウンド

フォント

大きさ

章のコメント

レビューを書く 読み取りステータス: C66
投稿に失敗します。もう一度やり直してください
  • テキストの品質
  • アップデートの安定性
  • ストーリー展開
  • キャラクターデザイン
  • 世界の背景

合計スコア 0.0

レビューが正常に投稿されました! レビューをもっと読む
パワーストーンで投票する
Rank NO.-- パワーランキング
Stone -- 推薦チケット
不適切なコンテンツを報告する
error ヒント

不正使用を報告

段落のコメント

ログイン