章 75: Aku sangat gelisah
Sementara Arjun pergi,Varun dan Aris masuk ke dalam rumah untuk melihat kondisi kiran.
Pada saat itu juga kiran sudah keluar dan sangat kaget saat dia berpapasan dengan Varun dan Aris yang berada di depan pintu.
Aris merasa lega saat melihat kondisi kiran yang baik-baik saja hanya terluka sedikit di bagian wajahnya.Varun pun juga merasa lega.
"Kamu baik-baik saja kia? apa ada yang luka? mereka berbuat apa sama kamu? apa mereka menyakitimu?" Tanya Aris bertubi-tubi sambil memegang kedua bergelangan Kiran.Aris memeriksa kondisi kiran barang kali saja gadis itu terluka parah.
"Aku baik-baik aja Ris,,kamu ga usah khawatir..!!Jawab kiran.
"Bang Varun sama kamu itu bikin aku kaget,,,aku kirain tadi siapa."Kata kiran lagi sambil melihat ke arah Varun dan Aris bergantian.
"Kami sangat kaget saat tau kamu di culik,,,untung kami bisa melacak mobil yang menculikmu."Kata Varun melihat Kiran.
Kira tersenyum namun seketika wajahnya berubah saat tak melihat keberadaan Arjun.
"Mas Arjun ke mana,,,? tanya kiran sambil melihat ke sekelilingnya.
"Arjun mengejar mobil yang menculikmu."Jawab Varun singkat.
Tubuh Varun sudah gemetar begitu juga dengan Aris yang sudah menggigil kedinginan.
Kiran terkejut mengapa Arjun harus mengejar mobil itu mengapa tak melihat kondisinya saja.Apakah dia baik-baik saja atau tidak.
"Mengapa mas Arjun harus mengejarnya? lagian Pria itu dia orang baik.Dia bahkan tidak menyakitiku.Yang jahat itu hanya Rena.Rena yang menyuruhnya untuk menculikku."kata kiran menjelaskan.
Varun malah mengerutkan keningnya mendengar perkataan Kiran.
Mereka sudah tau bahwa dalang dari penculikan Kiran adalah Rena.
"Sudah,,,,!! lebih baik kita segera menyusul Arjun.Aku juga punya urusan dengan pria itu." kata Varun.
Aris dan Kiran hanya mengangguk.Mereka segera menaiku mobil Aris.Aris yang menyetir sedangkan kiran duduk di kursi belakang dan varun duduk di samping Aris.
Hujan malah semakin deras.Mereka mengikuti Arjun dengan petunjuk Gps yang terpasang di mobil Varun.
Sementara kiran sudah sangat kedinginan karna gaun yang di pakainya sudah basah saat masuk ke dalam mobil.Namun dia merasakan perasaan yang tak enak.Dia merasa akan ada sesuatu yang terjadi dengan dirinya.Entah apa itu?
"Aku sangat gelisa,,,ada apa ini?"pikir kiran dalam hatinya.
Sementara Aris fokus menyetir dengan Varun yang memberikan petunjuk melalui ponselnya.
*****
Kevin yang mengetahui mobilnya yang terus di ikuti melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh.
"Pasti Arjun yang mengikuti kita." Kata kevin sambil melihat ke kaca spion.
Rena terkejut dan menengok ke belakang.Dia pun yakin kalau itu Arjun."Kita harus apa sekarang,,,? aku takut kalau sampai tertangkap.Arjun pasti akan membunuh kita berdua."Kata Rena yang sudah terlihat sangat panik.
Kevin malah tersenyum sinis."Ini semua karna ulahmu sendiri,kamu tidak berpikir dulu sebelum melakukan sesuatu.Karna tak mau di kalahkan oleh gadis itu kamu sampai nekat menculiknya bahkan menyuruhku untuk membunuhnya." kata Kevin sambil terus melajukan mobilnya dengan kencang.
"Terserah apa katamu,,,Kamu sudah mengacaukan rencanaku." ucap Rena sambil melihat kevin dengan tajam.
Kevin malah kembali tersenyum sinis.Dalam hatinya dia sudah pasrah kalau saja sampai tertangkap.
Sementara di belakang,Arjun yang terus mengejar tak perduli dengan dirinya yang hampir saja menabrak kendaraan lain.
Arjun hanya menginginkan menangkap penculik itu dan memberikan pelajaran pada mereka.
Mobil mereka saling kejar mengejar.Bahkan kini mobil Arjun sudah berada di samping mobil kevin.
"Mau lari ke ujung dunia pun aku akan mengejar kalian." ucap Arjun dengan penuh emosi.
Rena yang melihat mobil itu sudah berada di dekat mobil mereka,Sudah sangat panik.Dia yang ingin membunuh kiran kini dirinya yang akan terbunuh.Kiran masih hidup dirinya yang kini akan mati.
Berbeda dengan Kevin yang tampak tidak panik sedikit pun.
Arjun mau menyalip mobil Kevin.Tapi saat mobilnya ingin menyalip.
"Sial,,,,"
Tiba-tiba saja ada mobil lain yang muncul di jalur yang berlawanan.Maka dengan segera dia membanting stir untuk menghindari mobil itu.
Namun dengan tak terduga mobil Arjun kehilangan kendali karna keadaan jalan yang licin di tambah dengan hujan yang begitu deras yang membuat mobilnya masuk ke dalam jurang.
Kevin yang sudah menghentikan mobilnya dengan tiba-tiba begitu terkejut saat melihat mobil yang mengejarnya masuk ke dalam jurang.Begitu juga dengan Rena sampai-sampai dia menutup mulutnya dengan kedua tangannya saking kagetnya.
Rena tak bisa berkata-kata.Mobil itu dan Arjun masuk kedalam jurang.
Sedangkan mobil yang tadi hampir di tabrak oleh Arjun mengalami kecelakaan dengan menabrak tiang listrik.
"Aku akan turun untuk melihat,," kata kevin yang hendak turun namun di tahan oleh Rena.
Kevin malah memandangi Rena.
"Jangan,,,,kita pergi saja dari sini."Ucap Rena dengan wajah yang masih shock.Dalam pikirannya dia berpikir."Gadis itu hidup malah yang lain yang mati."
pada saat itu juga ada sebuah mobil sampai yang ternyata mobil Aris.
Kevin pun segera menjalankan mobilnya meninggalkan tempat kecelakaan itu.
Melihat kecelakaan terjadi,Kiran dengan segera turun dari mobil.Bahkan dia tak perduli dengan derasnya air hujan.Dia berlari dengan perasaan yang begitu hancur saat mendengar dari varun bahwa mobil yang di kendarai Arjun masuk kedalam jurang.Air matanya mengalir dengan deras bersamaan dengan air hujan yang membasahi wajahnya.Dirinya begitu ketakutan bilah harus kehilangan suaminya yang begitu sangat dia cintai.
Varun dan Aris ikut turun dan mengikuti kiran yang sedang berlari ke tepi jurang.Ke adaan di sekitar mereka masih sepi,bahkan mobil yang menabrak tiang listrik pemiliknya tak terlihat namun mereka tak perduli.
Mereka hanya mempedulikan Kiran yang takutnya akan ikut lompat ke dalam jurang.
😊😊😊😊😊
週次パワーステータス
-- 推薦
ランキング 
-- 推薦
チケット