章 162: Tidak Mau Mengakui

Ada dua sosok yang berdiri di belakang papan iklan sebuah toko, yang tidak jauh dari toko Haimei di seberang sana.

Salah satu dari orang tersebut bertubuh tinggi, dan yang lainnya berkepala botak. Lalu terdengar dengusan kesal dari si pria botak. "Aku benar-benar melepaskannya dengan mudah. Aku tidak pernah menduga bahwa memberinya 30 yuan untuk membuat 600 roti, malah membuat tokonya menjadi semakin laris."

Pria jangkung itu kemudian membalas, "Sudahlah. Meskipun begitu, berapa banyak kerugian yang harus ia tanggung untuk satu hari ini?"

"Tapi aku menguntungkannya dengan kerugian itu." Jawab si pria botak.

"Cukup, aku sudah membantumu melakukannya sekali. Jadi jangan mencariku lagi." Kata pria jangkung itu.

"Jangan begitu. Bagaimana kalau kita pergi minum nanti malam?"

"Aku hanya melakukan hal buruk saat bersamamu."