Lan Qianyu dan Qiao Qing pulang ke rumah. Suasana di rumah sangat berat. Bahkan para pembantu pun berhati-hati dan tidak berani bicara sembarangan.
Dua pembantu sedang membereskan cangkir kopi yang berantakan di ruang tamu. Selain pembantu, di rumah tidak ada orang lain. Qiao Qing bertanya dengan suara pelan, "Apa yang terjadi?"
"Tadi Tuan Muda Lei bertengkar dengan Tuan Dan." Pembantu yang bernama Xiaoyun berkata pelan.
"Bertengkar? Mengapa bertengkar?" Qiao Qing bertanya dengan kaget, "Lei Lie terluka begitu parah. Tadi pagi waktu kami keluar, dia masih terbaring di tempat tidur untuk dirawat. Bagaimana dia masih bisa mempunyai energi untuk bertengkar?"
"Aku juga tidak tahu…" Xiaoyun melirik sekelilingnya lalu berbisik, "Sepertinya bertengkar karena masalah Nona Mo. Tuan Dan sangat marah, bahkan melempar cangkir kopi ke Tuan Muda Lei dan mengenai lukanya."