Fey berseru kaget dan secara refleks mendorong Lei Lie, tapi dia tidak bisa. Tubuh Lei Lie yang tinggi dan berat bagaikan gunung menekannya sampai dia hampir kehabisan napas. Fey pun menatapnya dengan panik, "Apa yang kau lakukan? Cepat minggir!"
"Kamu benar-benar cantik!" Lei Lie menatapnya dengan mabuk. Ujung jarinya dengan lembut membelainya dari alis lalu bergerak ke bawah, melewati pipinya yang cantik kemudian mengusap lembut bibirnya yang halus.
Melihat wajahnya yang penuh cinta itu, hati Fey pun tenggelam tanpa bisa dikendalikannya.
"Fey, Fey…" Lei Lie membisikkan namanya dengan lembut, kemudian menciumnya dalam-dalam. Ciumannya lembut seperti air, membawa emosi tulus yang dengan mudah menyentuh hati Fey. Fey tidak mendorong Lei Lie tetapi memejamkan matanya dan diam-diam menerima ciumannya yang penuh gairah…