Mendengar perkataannya, Xiao Han pun terdiam. Dia tidak lagi membujuk Qin Xiya tapi berbaring di sampingnya dan tidur.
Qin Xiya menganggap Xiao Han membenarkan perkataannya. Hatinya semakin merana. Dengan sedih dia menyeka air matanya, "Besok aku akan kembali ke Amerika. Tolong aturkan pesawat untukku. Setelah pulang nanti, kita mengurus surat-surat…"
"Aku tidak akan bercerai." Xiao Han menyela perkataannya dan berkata dengan kesal, "Xiya, aku tidak tahu apa yang sebenarnya kamu inginkan, semua yang bisa kuberikan sudah kuberikan kepadamu. Kalau kamu harus terus mencari-cari masalah, itu hanya akan membuat hatiku lesu. Anggap saja aku memohon kepadamu, jangan lagi meributkan hal-hal kecil ini, oke? Apa kamu tidak merasa lelah?"
Qin Xiya menatapnya dengan kaget dan agak tidak percaya, "Pada akhirnya ternyata semuanya adalah salahku?"
"Kapan aku berkata kalau itu salahmu? Aku hanya…"