Zuo Weiyi pun mengambil ponselnya dan melihat sebuah pesan dari nomor tak dikenal.
Dia mengernyitkan alisnya dan membaca pesan itu.
Hanya ada sebaris pesan yang tertulis: "Sakit, kan? Apakah kau ingin tahu bagaimana anakmu bisa mati?"
Saat membaca pesan itu, hati Zuo Weiyi seperti jatuh ke dalam minyak yang panas, dia merasakan sakit yang amat sangat.
Tanpa berpikir panjang, dia pun membalas pesan itu, "Siapa kau?"
Dalam beberapa detik saja, muncul lagi pesan baru, "Apa kau ingin tahu? Kalau kau ingin tahu, datanglah sendirian ke tempat ini. Jika kau tidak datang sendirian, aku tidak akan muncul."
Zuo Weiyi menggenggam erat ponselnya hingga kuku-kuku jarinya memutih. Amarah dan kesedihan bercampur aduk dalam tatapan matanya!
Dia tidak tahu siapa yang mengirimkan pesan itu, namun dia ingin tahu bagaimana anaknya meninggal.
Waktu itu, siapa yang menembaknya dari belakang?