Di jalanan yang gelap itu, beberapa orang bertubuh tinggi berkumpul. Wajah mereka tidak terlihat jelas.
"Gagal?"
Pria yang menjadi ketua mereka mengenakan jaket hitam dan membawa sebuah rokok mahal. Asap tipis menemani suaranya yang pelan namun berbahaya.
Mendengar pertanyaan itu, salah satu pria berbaju hitam terdiam dengan hormat. Namun dia merasa takut.
Akhirnya, dia menjawab, "Benar, Tuan Nan. Saya sudah melihat Tuan Shi tertembak, tetapi entah mengapa dia berdiri lagi…"
Tanpa menunggu pria itu menyelesaikan perkataannya, sosok bernama 'Tuan Nan' itu memandang pria di depannya dan berkata dengan sangat dingin.
Dalam redup cahaya bulan, terlihat jelas tatapan murka pria tersebut.
"Aku tidak suka orang yang banyak alasan."
Tuan Nan itu menjatuhkan rokok di jalan dan berbalik ke arah sebuah mobil hitam yang terparkir di belakang.