Keesokan harinya…
Zuo Weiyi membuka matanya saat waktu menunjukkan pukul 8 pagi.
Tidak disangka, kali ini Shi Yuting belum beranjak dari ranjang.
Melihat Shi Yuting yang masih berbaring di kasur, Weiyi sedikit terkejut. Pria itu memandangnya, seakan-akan sedang mengagumi sebuah permata indah.
Merasa sedikit aneh, Zuo Weiyi memutuskan untuk bertanya, "Mengapa kau tidak bangun?"
Satu jam lagi dia akan terlambat, kan?
"Aku tidak ingin bangun." Untuk pertama kalinya selama hidupnya, dia memutuskan untuk tidak bangun pagi.
Semenjak bertemu dengan Zuo Weiyi, dunia Shi Yuting benar-benar berubah.
Dia merentangkan tangannya ke arah Zuo Weiyi dan mencium aroma segar bunga di lehernya.
"Tetapi, kalau kau tidak bangun, bukankah kau akan terlambat?" Weiyi terdiam, dia heran dengan kelakuan Shi Yuting.
"Aku adalah bos mereka, aku yang berhak mengambil keputusan."
Zuo Weiyi mengerutkan bibirnya.