Saat ini Ai Jiang duduk di depan komputer dan menyaksikan siaran langsung konferensi pers perancang utama Perusahaan Han di channel bisnis. Sudut bibirnya sedikit melengkung melihat adegan ini.
Dia tidak pernah berpikir dengan naif bisa menggunakan metode ini untuk menghancurkan Xia Wanan. Dia hanya ingin membuat Xia Wanan merasa malu dengan mempermalukannya di hadapan semua orang.
Ai Jiang sangat mengenal Xia Wanan. Meskipun wanita itu saat ini berekspresi tenang dan tampak berpura-pura baik-baik saja, tetapi dia yang tahu melalui reaksi halusnya kalau Xia Wanan berusaha menekan rasa sakitnya.