Monica kemudian melangkahkan kakinya naik ke atas. Tanpa menggubris ayahnya lebih lama lagi. Da mengabaikan beberapa pasang mata yang melihat ke arahnya secara sembunyi-sembunyi tanpa niatan untuk bertanya lebih jauh. Karena mereka sadar bahwa mereka sama sekali tidak punya kuasa untuk bertanya dan ikut campur.
Monica juga sama sekali tidak mempedulikan panggila halus ayahnya. Memintanya untuk tetap bicara bersama dengannya sampai tuntas. Namun Monica malas melakukannya.
Monica lalu masuk ke dalam kamarnya dengan langkah gontai dan berevolution.
Mengambil handuk dan beberapa pakaiannya untuk langsung dia bawa menuju ke kamar mandi. Dan mengganti seluruh pakaian olahraganya dengan salah satu pakaian formal yang dia miliki di dalam lemari pakaian besarnya.
Mengikat tali dasi tipis yang dia kenakan satu stel dengan pakaian kerjanya setelah selesai membersihkan diri dan berias.