アプリをダウンロード
41.17% Flattery(COMPLETE+END) / Chapter 14: Bolos

章 14: Bolos

Seorang anak laki-laki sedang bergelung diatas kamar tidurnya, membungkus dirinya dengan selimut dan merapatkannya. Tidak peduli akan bunyi alarm yang berbunyi dan sinar matahari yang menyapa. Dia tidak ingin sekolah, dia benci hari ini. Dia lah Dani irawan. Laki-laki yang katanya akan insyaf dan menjadi pribadi yang baik, nyatanya hanya kebohongan belaka. Buktinya bel akan berbunyi 10 menit lagi dani belum kembali ke dunianya yang nyata.

"Dan, bangun! bel sekolah bentar lagi bunyi! Lo mau telat?!" Zaki yang sudah berulang kali membangunkannya hanya mendapat respon gumaman oleh sahabatnya itu. Dia pun menyerah dan memilih untuk memasuki kelas sendiri.

Sementara,, dani tetaplah dani. Ia akan tetap pada pendirian pertamanya, ia akan bolos untuk hari ini. Bolos versi dani tidaklah seperti badboy lain yang akan pergi keluar sekolah untuk bersenang-senang. Dia hanya ingin tidur sepanjang hari untuk hari ini, Tak perduli akan hukumannya nanti. Ia lalu memberi surat tidak enak badan kepada sang sekertaris melalui orang lain, supaya ketika ada guru yang memergokinya sedang tidur ia bisa beralasan tidak enak badan. Licik sekali bukan?

Bel telah berbunyi, semua murid memasuki kelas masing-masing. begitupun kelas 12 TKJ 1. Semua memasuki kelas secara tertib. Namun kelas sangat lah ricuh, dikarenakan pak wawan yang mengajar pelajaran pertama akan datang telat. Semua murid pun akan sibuk dengan urusannya masing-masing, ada yang bercanda, bergosip ria, bahkan tidur.

"EHHHHH.. TAU GAAAAAKKKKKKKK!!!!!" Iren yang baru saja datang langsung meneriaki kata itu. Semua para siswi terdiam heran akan teriakan siswi itu, mereka pun menunggu iren melanjutkan pembicarannya.

Iren menaruh tasnya lalu duduk di tempatnya. Jangan lupakan para siswi yang masih menunggu kelanjutan pembicaran iren

"Bu lili kan udah punya calon tauuu." Ujar iren.

"Calon apaan? Pembantu?" ledek makviro.

"Suami lah mak!" Balas iren.

"So tai nih iren." Ujar Arin. Ya memang para murid 12 TKJ 1 jarang berbicara so tau. Mereka lebih sering berkata so tua bahkan yang lebih parah so tai.

"Ih serius, kemaren tuh gue.." Ucapannya terpotong dikarenakan pak wawan memasuki kelas. Pak wawan termasuk guru yang sangat tidak asik bila diajak bercanda, oleh karena itu para murid lebih memilih diam daripada harus berurusan dengan guru yang sangat tidak asik itu. Atikoh selaku ketua kelas langsung memberi komando untuk menyuruh diam dan dilanjutkan dengan berdoa.

******

KRINGG..

Bel istirahat telah berbunyi, murid-murid segera bergegas untuk memasuki kantin secara beraturan. Siswi kelas 12 TKJ 1 pun membuat sebuah lingkaran besar dan sama-sama menggosip ria apapun yang bisa dibicarakan.

"Eh, gimana tadi ren? Yang lo bilang dikelas. Kan belum selesai cerita gara-gara pak wawan udah masuk kelas duluan." Elsa memulai pembicaraan.

"Oh,, yang bu lili ya?" Tanya iren yang diangguki oleh semua siswi yang sedari tadi hanya bungkam tetapi masih menuggu karena penasaran.

"Iya kemaren kan gue bikin story instagram, nah bu lili liat. Gue kan kepo ya, yaudah gue stalk aja instagram nya bu lili."

"Trus?" Tanya arin.

"Iya pas gue buka ada sorotan gitu, trus judul sorotannya Cuma emoticon bunga, tapi pas gue buka ada gambar shadow cewe cowo gitu lagi berdua dipantai, sama tangan pegangan ditulis kata-kata gitu dah. Panjang pokonya tapi make bahasa inggris, jadi gue ga ngerti."

"Kenapa ga di screenshoot?" Tanya Zahra.

"Iya tadi niat gue juga gitu. Tapi pas mau gue screenshoot eh batre gue low. Kambing banget emang." Iren mendengus kesal.

"Itu kakak nya kali. Soalnya setau gue bu lili kaya punya kakak cowo gitu." Cetus abel saat hendak memasuki batagor kedalam mulutnya.

"Gue kira tadinya juga kakak nya bel. Tapi masa seintim itu si, gawajar lah. Kayanya si calonnya soalnya gue inget pas di akhir katanya ada tulisan love you gitu."

"Iya kali calonnya. Bu lili nya tag nama instagram cowonya ga ren?" Tanya syifa.

"Di tag syif. Cuma pas gue buka instagram cowonya di private, gue follow aja. Soalnya gue kepo. Trus pagi-pagi sebelum berangkat sekolah pas gue mau buka instagram nya bu lili lagi sorotannya udah di hapus. Trus pas gue mau liat cowonya udah follback apa belom eh malah gaada. Kayanya si gue di blokir. Ketutup banget hubungan bu lili sama cowonya. Eh kayak nya gue sempet ambil foto nya gitu deh. Soal nya bu lili ngepost di feed gitu. Ini.." ujar iren sambil menunjukan hanphone nya yang menunjukan tangan pasangan kekasih.

"Gue jadi penasaran." Ujar makviro.

"Kenapa ga kita Tanya sama bu lili nya aja?" saran nila.

"Gaenak lah nil. Kesannya kita kaya mantau banget bu lili, apalagi bu lili masih guru baru. Takutnya jadi risih trus gabetah." Balas syifa.

"Trus pas gue liat feed itu pas pagi nya juga udah gaada. Kan kayak nya emang bener-bener kita ga boleh tau gitu lah."

"Oh gitu."

"Yaudah yuk. Masuk kelas, udah bel kalian ga denger?" ajak abel kepada semua siswi yang berada disitu. Mereka pun beranjak dan segera memasuki kelas 12 TKJ 1.

***

Seorang wanita manis melangkahkan kakinya, menuju kelas yang dituju dengan senyum andalannya. Sosok yang mungkin dibilang cuek itu memakai seragam khas yang dipakai layaknya guru pada umumnya. Cara bicaranya yang tegas seolah menjadi ciri khasnya. Dia Bu Nita, sosok yang mungkin terkesan sangat baru bagi siswi dan siswa 12 TKJ 1.

"Kita langsung ke Lab aja ya?" ajak bu nita yang langsung diangguki oleh para siswa siswi. Sesampainya di Lab bu nita menyuruh untuk duduk dibawah terlebih dahulu karena bu nita akan menjelaskan materi yang akan dibahas kali ini.

Tiba-tiba suara gaduh yang dibuat para siswa membuat bu nita mengurungkan niatnya untuk menjelaskan. Ali yang baru saja tiba bersama yang lain tanpa dikomando siapapun berjalan kearah bu nita lalu melontarkan suatu kalimat.

"Bu nanti kita jadi kan?.." Tanya nya tiba-tiba. Membuat beberapa siswa siswi heran, bahkan bu nita pun hanya menyatukan keningnya. Pertanda bu nita tidak mengerti sama sekali apa yang dimaksud oleh ali.

"Katanya ibu mau jalan sama saya besok." Dan, gombalan tak ber-faedah itu pun keluar dari mulut ali. Bu nita hanya membalas dengan gelengan kepala. Dan langsung menyuruh ali untuk duduk. Sementara para siswa mendukung ali untuk mendekati bu nita, Namun tidak bagi para siswi yang malah menghujat ali dengan kata-kata yang kurang enak.

"Najis li. Jiji gue dengernyaa." Protes syifa sinis.

"Kenapa si syif. Sirik lo? Mau gue gombalin juga?" kekeh ali.

Bu nita pun segera melerai keduanya agar segera berhenti berbicara, lalu kemudian bu nita memulai materi yang akan dipraktekkan oleh para siswa dan siswi.

"Saya si disini kan baru ngajar kalian juga. Saya gatau materi kalian terakhir yang diajarin sama guru lain tuh apa. Kalian udah ngebongkar komputer belum?"

"Udah bu waktu kelas 10. Tapi Cuma sekilas belum lengkap." Jawab arum.

"Yaudah kita install aja dulu ya. Saya tuh pengennya kalian instal sendiri-sendiri, tapi karena computer sama siswanya banyakan siswanya jadi yaudah kalian gantian ya. Makanya saya berharap banget yang punya laptop setiap pelajaran saya bawa laptop ya." Ujar bu nita panjang lebar.

"saya tuh sebenernya punya laptop bu,, Cuma layar sentuh nanti kalau saya bawa pada kaget ntar saya dikira sombong juga. Makanya saya umpetin di asrama." Jawab ali konyol. Dan langsung mendapat sorakan dari beberapa siswa.

"Yaudah. Saya mau kasih tau kalian peripheral yang ada di computer. Tapi sebelumnya ada beberapa yang harus diperhatikan. Saya jelasin dulu ya."

"Sebelum kita install kita harus hindari .."

"Hindari apa bu? Hindari kebakaran?" belum sempat bu nita melanjutkan perkataannya sudah di potong oleh perkataan receh ali.

Bu nita hanya melirik sinis ali dan kembali melanjutkan materi nya.

"Hindari badan atau tangan yang berkeringkat.."

"Berkeringat? Aus bu? Minum lah bu. Ibu mau saya ambilin air?" ali lagi-lagi menyela perkataan guru satu itu.

"Kita juga harus hindari memegang.."

"Memegang tangan ibu bu? Iyalah bu, jangan dulu bu. Soalnya kan kita belum mukhrim gaboleh pegang-pegangan."

"Ali bacot mulu. Mending lo gausah disini li!" marah atikoh. Karena suara yang dikeluarkan ali membuat bu nita semakin lama menjelaskan dan akan membuang waktu belajar. Ali hanya ingin bu nita menegurnya atau paling tidak dibalas dengan senyuman, namun nampaknya bu nita sama sekali tidak memperdulikan apa yang ali lakukan. Sedangkan ali hanya mendengus geram kemudian mengatupkan bibirnya.

Setelah bu nita menjelaskan materi tetntang instal, bu nita pun bertanya komponen apa saja yang harus berada didalam computer kepada para murid.

"Coba dari anak cowonya tulisin komponen apa saja yang ada di dalam computer. Saya tunjuk ya, emm.. coba kamu." Tunjuk bu nita menunjuk salah satu siswa bernama farid. Farid pun langsung berjalan kearah papan tulis menuliskan komponen yang terdapat didalam computer.

"Bener itu tulisannya gitu?" Tanya bu nita.

"Ih.. abang itu tulisan power supply nya salah. power supply bukan suplay." Komen syifa.

Tetapi abang kembali salah menuliskan nya. Yang dia tulis power supli, membuat para siswi geram dibuatnya.

"Supli mah bapa gue anjir." Gumam Zahra pelan. Abel yang mendengar pun langsung terbahak sendiri.

Setelah abang membenarkan tulisannya di papan tulis barulah bu nita menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan komponen utama pada computer yaitu RAM dan Processor. Bu nita menjelaskan kaitan yang sangat erat antara RAM dan Processor dan tak lupa juga ali yang langsung menyela ucapan bu nita dengan gombalan recehnya.

"Berarti antara Processor dan RAM harus saling mendukung ya bu? Sama kaya temen saya yang selalu mendukung hubungan kita bu." Dan tentulah hanya mendapat lirikan biasa dari bu nita, tanpa ada senyum sedikit pun diwajahnya. Entah apa yang merasuki diri ali, nampaknya dia memiliki hobi baru yaitu membuat bu nita menjadi orang yang ramah senyum kepadanya. 

******


Load failed, please RETRY

週次パワーステータス

Rank -- 推薦 ランキング
Stone -- 推薦 チケット

バッチアンロック

目次

表示オプション

バックグラウンド

フォント

大きさ

章のコメント

レビューを書く 読み取りステータス: C14
投稿に失敗します。もう一度やり直してください
  • テキストの品質
  • アップデートの安定性
  • ストーリー展開
  • キャラクターデザイン
  • 世界の背景

合計スコア 0.0

レビューが正常に投稿されました! レビューをもっと読む
パワーストーンで投票する
Rank NO.-- パワーランキング
Stone -- 推薦チケット
不適切なコンテンツを報告する
error ヒント

不正使用を報告

段落のコメント

ログイン