Sepeninggalan Mirella berlibur kini Daniel menginap dirumah orang tuanya. walaupun Ada beberapa asisten rumah tangga namun dirinya merasa sepi saja jika dirumahnya. Kalau dirumah orang tuanya selain Ada papa juga ada si Dani.
"kenapa kamu pindah kesini lagi?" Tanya sang papa saat mereka sedang makan malam. "mama memintaku untuk gantian jaga papa, karena mama udah jaga Mira." kata Daniel sambil fokus pada makannya. "kan Ada aku" kata Dani.
"beda....kamu kan, orangnya cuek, tidak seperti aku" kata Daniel lagi yang membuat Dani membelalak tidak percaya. "seingatku, ada orang lain yang lebih cuek dari diriku" kata Dani tidak terima. "banyaklah....tapi tidak ada yang seperhatian aku" kata Daniel lagi. sang papa yang melihat akan ada keributan antara kedua putranya segera melerai. " sebaiknya jangan bicara saat makan" kata sang papa tegas. " iya pa,,maafkan Dani" kata Dani pada sang papa. "yang mulai pembicaraan kan papa,bukan orang lain" jawab Daniel. Perkataan Daniel sukses membuatnya terlena lemparan sendok dari sang papa yang kesal dengan kata - kata yang keluar dari mulutnya itu.
Setelahnya mereka bersantai menikmati waktu bertiga. "sepi rasanya tanpa mama kalian" kata sang papa. "biasanya mama kalian sudah cerewet tentang berbagai hal,, papa benar - benar kangen" kata sang papa merana. "iya,,biasanya mama akan datang membawakan cemilan untuk Kita" kata Dani menimpali. Daniel hanya diam saja.
"Kira - Kira mama sedang apa ya pa?" Tanya Dani pada sang papa. "tentu saja mama sedang makan direstoran mewah, dengan alunan musik yang Indah dan banyak cowok - cowok muda nan ganteng" kata Daniel menyela sang papa yang ingin menjawab. "dasar kurang ajar" kata sang papa melemparkan Koran dimeja ke wajah Daniel. "bukan cuma mama mu, istrimu juga sedang melakukan hal yang sama" balas sang papa.
"tidak mungkin lah pa" kata Daniel percaya diri. "kenapa tidak?" Tanya Dani
"karena mereka sedang diJerman sekarang" jawab Daniel. "jawab dengan jelas, bukan membuat orang bertanya lagi" kata sang papa semakin kesal dibuat Daniel. "karena Mira tidak suka orang Jerman,,dia sukanya orang - orang Korea" kata Daniel lagi. "maksudmu?" Tanya papa juga Dani bersamaan. " memangnya mama tidak nonton drakor kah pa?" Tanya Daniel lagi. " drakor apaan?" Tanya Dani.
"Drama Korea,,,Mira setiap hari nonton drakor, bahkan dirinya berharap Daniel seorang tentara" kata Daniel kesal. " tentara?" Tanya sang papa kali ini. " iya pa,,Mira suka kapten Ri,,padahal kan Daniel lebih ganteng dari kapten Ri , kapten Ri itu" kata Daniel tambah kesal."coba Mana aku mau nonton juga" kata Dani.
Dan....disinilah mereka sekarang pria - pria kesepian didepan tv untun menyaksikan drama Korea yang membuat Daniel kesal.
"benarkan,,aku lebih cakep" kata Daniel menyuarakan pendapatnya. " memang kamu lebih cakep, tapi....si kapten Ri ini...." kata Dani terputus oleh Daniel. "aku tahu, dia romantis,,bilang saja,,kau tahu....bahkan si Mira sampai nangis - nangis nontonnya" kata Daniel lagi.
"papa, Dani...kalian tahu....Mira memangilku apa" kata Daniel. "sarang" kata Dani. dijawab gelengan dari Daniel. "youbu....apa tadi papa dengernya,," kata sang papa. Daniel kembali menggeleng.
"Kang Daniel" jawab Daniel.
" wkwkwk....kamu dipangil akang?,,kayak orang Sunda saja si Mira" kata Dani sambil tertawa. " bukan orang Sunda, tapi orang jawa yang pangil suaminya gitu,,Kang mas..." kata sang papa.
"kalian salah....di Korea ada juga Artis yang namanya Kang Daniel,,entah lah....si Mira tu" kata Daniel kesal.