Earl benar-benar tidak punya jalan pintas untuk menemukan identitas Arthur. Bukan identitas yang ia dapatkan, malah dengan jelas ia mendapatkan informasi tentang musuh Arthur.
Ini tentu saja baik bagi Earl. Tetapi sangat membuat Earl tertarik bagai magnet yang menariknya kuat. Jika sekali ia terjun ke dunia seperti Arthur, ia tidak akan bisa kembali ke permukaan.
"Apalagi yang kau ketahui?" Tom terdiam sebentar.
"Ia menargetkanmu Earl. Aku yakin kau masuk dalam ruang lingkup Arthur hingga mereka tidak bisa dengan mudah mendekat ke arahmu. Tapi aku yakin, jika sedikit saja Arthur lepas dari pengamatan, kau bisa dijadikan alat yang hebat untuk membuat Arthur tunduk,"
Akhirnya setelah sekian lama pikirannya terbuka. Ia adalah titik lemah Arthur. Benar apa yang Tom katakan. Beruntung Earl bertanya di awal dengan Tom. Jika tidak, ia mendatangi orang itu yang sama saja artinya mengantarkan nyawa Arthur padanya. Earl menggigit bibirnya.