章 215: Mengunjungi Makam Ibu

Sampai di kediaman Pranaja, Ivana berjalan semakin pelan kala dirinya masuk beserta Nova dan berhenti tak jauh dari meja makan yang di mana ada beberapa orang. Nova berjalan mendekat pada Saga lalu beberapa saat kemudian, pria yang telah tua itu memandang pada Ivana.

"Ivana kau sudah sampai." Sapaan Saga membuat semua anggota keluarga Pranaja menoleh termasuk Vendri. Pria berusia 37 tahun tersebut sempat terpana melihat Ivana yang sangat mirip dengan sang kekasih, Helen.

Tapi jika dipikir-pikir sangatlah wajar karena Ivana anak dari Helen, kecantikannya ternyata menurun dari sang anak. Gadis itu memberikan senyuman canggung dan tetap memasang senyuman itu ketika dirinya disuruh mendekat oleh Saga. "Duduklah makan bersama kami. Kepala Pelayan!" panggilan Lizzy langsung dijawab dengan kedatangan kepala pelayan.

"Tolong berikan piring untuk Ivana dan bawa kopernya di kamar yang sudah disiapkan." Kepala pelayan hanya menunduk tanda dia mematuhi perintah Lizzy.