"Terimakasih Bang, sudah mau terima aku apa adanya" ucap Erlina lagi. Air matanya terasa sulit untuk berhenti, hanya saja ini bukan air mata kesedihan, melainkan air mata bahagia karena Yudha sudah mau menerimanya.
"Terimakasih juga, karena kamu, aku jauh berubah, menjadi orang dan lelaki yang lebih baik" ucap Yudha. Erlina menatap wajah kekasih hatinya dengan wajah yang masih dipenuhi dengan air mata, sesekali dia masih tersedu-sedu. Erlina hanya bisa menggerakkan kepalanya, mengiyakan ucapan Yudha. Bibirnya masih sulit untuk berkata-kata.
"Udahan ya nangisnya" ucap Yudha, mengambilkan tisu dari kotak dari kursi belakang, dan menghapus semua air mata di wajah Erlina. Membelai alis mata Erlina, lalu mengecup kening pacarnya.
"Udah?" tanya Yudha lagi, setelah Erlina sedikit tenang. Gadis itu mengangguk dan memakai rambut palsunya kembali.
"Mau kemana kita?" tanya Erlina, sesekali dia masih tersedu. Tapi tangisnya sudah berhenti.
selamat malam
up baru ya
khusus buat yang kangen sama Todi n Laras.
semoga suka
Happy reading(◍•ᴗ•◍)❤