Todi hanya memandangi istrinya sedari tadi. Dia hampir tidak menyentuh makanannya. Pandangannya tidak lepas dari wajah Laras.
"Kak, jangan lihatin aku terus, kapan makannya kalau kakak cuman lihatin aku dari tadi," ucap Laras. Dia merasa suaminya sama sekali tidak makan dari tadi, hanya menatap wajahnya.
"Biar aja, aku enggak lapar," balas Todi sekenanya. Dia merasa tidak puas-puas menatap wajah istrinya. Terlalu rindu.
"Kalau kamu enggak makan, aku ngambek loh," ancem Laras, dengan maksud bercanda, dia baru sadar kalau bercandanya tidak lucu untuk sekarang ini.
"Ah, maaf," ucap Laras, menyesal.
"Iya... Aku makan, aku cuman rindu sama kamu, sayang." ucap Todi. Dia mengerti Laras hanya bercanda.
"Oh iya kak, sekolah kamu bagaimana?" tanya Laras.
"Aku cuti," jawab Todi. Laras terkejut, dia tahu Todi ingin sekali cepat lulus, demi Laras, Todi sampai mengambil cuti.
"Ras, bagaimana kalau kita bulan madu?" tanya Todi lagi.
haloo lagi
up baru
pada suka dengan dua chapter terakhir ini???
sesuai janji yaa..setelah part termehek-mehek..aku kasih kaka2 sayang part manis manja kaya gulali...hehe( ◜‿◝ )♡
terimakasih semua komentar nya..bintang ..ss nya..gift dan semuanya yang udah buat aku semangat buat nulis..
love u all
(๑˙❥˙๑)